Tempat Inilah yang Selalu Buat Ribuan Warga Gandus Menggerutu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jalan Lettu Karim Kadir menjadi satu-satunya akses keluar masuk warga Kecamatan Gandus Palembang.

Meski menjadi jalan satu-satunya bagi warga Gandus, akan tetapi jalan ini mengalami kerusakan yang bisa dibilang cukup parah.

Berlubang di sana sini, bahkan setiap pagi ribuan warga Gandus harus menggerutu.

Lantaran, warga Gandus harus berpacu dengan waktu agar tidak terlambat ke tempat pekerjaan ataupun ke sekolah.

Puncaknya, Senin (9/10/2017) Jalan Lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus Palembang mengalami kemacetan yang sangat panjang. Perbaikan bekas coran jalan tidak kunjung selesai dikerjakan.

Buntutnya, akses jalan ini mengalami kemacetan yang sangat panjang.

Beberapa polisi yang mendapat informasi adanya kemacetan, berupaya melakukan pengaturan.

Akan tetapi, karena akses jalan yang hanya sebagian badan jalan membuat kewalahan.

Semua warga mau cepat, meski sudah diatur polisi kemacetan bertambah parah dengan ulah pengendara motor yang nekat terua maju hingga menutupi jalur sebelahnya.

Terlebih lagi, bila ada pengendara roda empat yang nekat menerebos di jalur kosong, akan membuat arus lalu lintas di sini tidak bergerak sama sekali.

Jalan Lettu Karim Kadir yang masuk Kecamatan Gandus Kota Palembang, menjadi akses jalan tidak hanya bagi warga Gandus akan tetapi juga kendaraan dengan notase besar.

Di sini, kendaraan pengangkut pasir, alat berat dan lainnya setiap hari melintas.

Jalan yang sudah banyak berlubang, menjadi lebih rusak. Terlebih, tidak ada perhatian dari pemerintah untuk melakukan perbaikan jalan ini.

Ungkapan banyak warga, bila Kecamatan Gandus yang masuk dalam wilayah Kota Palembang, seakan tidak mendapat perhatian dalam pembangunan terutama akses jalan.

Gandus juga sering disebut dusun, karena akses jalan yang terbilang cukup parah meski berada dalam wilayah Kota Palembang.