Meninggal Saat Olahraga Paralayang, Ini Cita-cita Mulia Syaiful Iqbal untuk Muara Enim

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Meninggalnya anggota DPRD Muaraenim, Syaiful Iqbal Asofa dari fraksi PDIP membawa duka mendalam bagi seluruh anggota DPRD Muaraenim, Jumat, (6/10).

Seperti yang dituturkan Faisal Anwar rekan kerja Saiful Iqbal di DPRD Muaraenim dari fraksi PAN.

Sebagai orang yang sama duduk di DPRD Muaraenim selama dua periode ini mengatakan bahwa ia sangat kehilangan sosok Saiful Iqbal.

"Dia memang hobby menggeluti olahraga paralayang sudah sejak lama, dari hobbynya itu ia mempunyai cita-cita untuk membawa olahraga tersebut ke Muaraenim dan itu baru akan dibentuk olehnya di kawasan Semendo," ujarnya

"Dia punya keinginan menjadikan paralayang di Semendo nantinya sebagai salah satu olahraga wisata, namun sangat disayangkan sebelum keinginannya tersebut terealisasi, Allah lebih dulu memanggilnya," jelasnya.

Saat mengetahui bahwa Saiful akan membentuk olahraga paralayang di kawasan Semendo disambut baik oleh seluruh rekan kerjanya.

" Kami kagum dengan ide-ide yang dikeluarkannya, intelektualnya cukup tinggi untuk memberikan yang terbaik baik masyarakat sebagai wakil rakyat, dan dengan rencananya tersebut untuk membawa dan mengenalkan olahraga paralayang di Muaraenim tentu saja kami sambut dengan baik karena tujuan utamanya untuk mengenalkan kawasan Semendo dan menjadikan Semendo sebagai daerah wisata," katanya.

Hal senada juga di katakan oleh Kasman, anggota DPRD lainnya.

" Kami sangat kehilangan. Dia sosok yang humble dan suka membaur baik dengan kami sesama anggota dewan maupun dengan masyarakat dan siapa saja," ujarnya

"Kami tidak menyangka dia akan pergi secepat ini, diusia yang masih sangat muda, kami anggota dewan khususnya saya secara pribadi sangat kaget saat mendapat kabar bahwa ia mengalami kecelakaan tersebut," katanya.

Diberitakan sebelumnya anggota DPRD Muaraenim, H Syaiful Iqbal Asofa SH meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Malang, Jawa Timur, Kamis, (5/10).

Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu mengalami kecelakaan saat melakukan olahraga paralayang di Malang Jawa Timur

Korban diduga tewas setelah jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter, saat tidak mampu mengendalikan laju parasutnya usai diterpa angin kencang,

Syaiful memang dikenal memiliki hobi paralayang dan telah mengantongi lisensi terbang resmi.

Korban tersangkut diantara pohon pinus dan jatuh ke aspal jalan dengan bagian kepala belakang terbentur lebih dahulu di kawasan Villa Tiga Songgoriti, Kecamatan Songgokerto, Kota Batu Jawa Timur.

Korban langsung ditolong oleh warga sekitar dan dilarikan ke rumah sakit Karsa Husada Kota Batu.

Namun, naasnya nyawanya tidak dapat diselamatkan.