Dugaan Pencabulan Santri di Muratara
Muridnya Sakit,Oknum Ustaz Raba Bagian Sensitif Santrinya,Terungkap Kelakuan Bejat Lainnya
Ustaz harusnya memberikan tauladan yang baik dan menyiarkan tausyiah kepada masyarakat atau santri. Tapi berbeda dengan oknum ust
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas, AKBP Pambudi SiK melalui Kapolsek Rupit, AKP Yulkifli membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan kasus pencabulan tersebut.
Kalau untuk saat ini, baru tiga korban yang melapor, namun pihaknya tetap melakukan pengembangan kasus tersebut.
Lanjutnya berdasarkan pengakuan pelaku ustaz ZK melakukan aksinya terhadap korban yang pertama, ketika itu korban sedang sakit.
Kemudian pelaku menawarkan kepada santrinya untuk beristirahat di dalam kamar di rumah pelaku.
Dikarenakan kondisi rumahnya sedang sepi, sebab istrinya sedang pergi munculah pemikirannya mendekati korban dengan modus menanyakan keadaan korban.
"Modusnya pelaku itu menanyakan keadaan korban dan dengan memanfaatkan kondisi rumah yang kosong, pelaku langsung meraba tubuh korban dan hingga ke alat vitalnya," ungkapnya.

Ilustrasi Siswa ()
Sedangkan untuk dua korban kegiatan yang berbeda, dan di tempat yang sama saat itu korban tidur di rumah pelaku.
Karena ada kesempatan dan dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan aksi pencabulannya itu.
"Pelaku melakukan pencabulan ke dua korban di tempat yang sama, namun hanya saja momen kegiatannya yang berbeda," katanya, sembari menambahkan bahwa pelaku sudah kita tahan untuk mempertangung jawabkan atas perbuatannya.