Mau Gaya dengan Tato, Delapan Bagian Tubuh Ini Sakitnya Luar Biasa Saat Diraja

Anda mungkin bisa merasakan rasa sakit yang amat sangat di titik-titik tertentu di mana banyak orang menganggap tidak akan terasa terlalu sakit.

Editor: Hartati
ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Punya rencana untuk membuat tato dalam waktu dekat? Anda mungkin sudah tahu bahwa selama ditato, seseorang harus menahan rasa nyeri yang sering dideskripsikan sebagai “seperti tusukan-tusukan kecil yang terus menerus.” Tapi tahukah bahwa nyeri saat ditato akan berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh mana yang ditato?

Intensitas nyeri yang bisa ditahan berbeda untuk masing-masing orang, tergantung pada ambang batas nyeri setiap individu dan konsentrasi reseptor nyeri di tiap bagian tubuh.

Misalnya, bagian-bagian tubuh yang bertulang dan struktur sensorik dianggap sebagai area tato yang paling sakit, karena di bagian inilah yang paling banyak memiliki serabut saraf dan ujung sensori.

Anda mungkin bisa merasakan rasa sakit yang amat sangat di titik-titik tertentu di mana banyak orang menganggap tidak akan terasa terlalu sakit.

Oleh karena itu, sebelum memantapkan hati untuk menato tubuh, ada baiknya Anda mengumpulkan informasi seputar area tubuh mana yang paling terasa sakit saat ditato, jika Anda memiliki toleransi nyeri yang rendah.

Bagian tubuh yang paling sakit saat ditato

1. Dada dan area perut

Bagian tubuh depan (dada, area tulang rusuk, sampai perut) memiliki lapisan kulit, otot, dan lemak yang tipis untuk ditembusi jarum tato yang bergerak sangat cepat.

Kemudian, setiap Anda bernapas, tulang rusuk dan diafragma Anda akan berkontraksi mengembang kempis.

Kombinasi dari minimalnya bantalan pelindung dan gerakan berulang ini adalah sumber utama dari rasa nyeri.

Selain itu, bagian tubuh ini hampir selalu tertutupi pakaian dari waktu ke waktu, membuat area kulit bertato Anda lebih rentan terhadap gesekan konstan yang bisa menyebabkan iritasi dan memakan waktu lebih lama untuk sembuh.

2. Ketiak

Kulit ketiak sangat tipis dan sensitif, karena banyaknya kelenjar di bawah lapisan kulit ini.

Terlebih lagi, saraf axillary yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi informasi sensorik antara serviks tulang belakang, ketiak, otot bahu, dan otot lengan atas, bertempat di bawah ketiak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved