Mahasiswa Cantik Ini Dibuat Pilu, Dinyatakan Positif Hamil Oleh Dokter, Ayah Bayi Itu Ternyata

Pagi-pagi, ruang gawat darurat dokter ini sudah disodori seorang mahasiswi dalam keadaan pingsan.

kolase tribun sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pagi-pagi, ruang gawat darurat dokter ini sudah disodori seorang mahasiswi dalam keadaan pingsan.

Setelah siuman, wanita ini dinyatakan mengalami kehamilan ektopik yaitu kehamilan dari pembuahan sel telur terjadi di luar rahim.

Perawat kemudian mencari kasus penyakit yang diderita mahasiswi itu, sementara dokter ini menanyakan kondisinya.

Gadis itu adalah seorang mahasiswi semester II, namanya Xiao-Yii. Saat (olahraga) lari pagi, tiba-tiba ia jatuh pingsan, kemudian diantar teman kampusnya.

Dilansir dari epochtimes , Dokter itu bertanya pada Xiao Yii, kapan saat haid terakhirnya?

“Masa haidnya selalu tidak menentu, terkadang 40 hari, terkadang 50 hari, beberapa bulan yang lalu, volume darah tidak banyak, warnanya juga tidak normal, tapi tidak saya pedulikan, dan tidak curiga apakah hamil atau tidak,” kata Xiao Yii.

“Menstruasi dan pendarahan abnormal ini punya perbedaan yang mencolok, harus secepatnya diperiksa jika menemukan situasi abnormal.”

Dokter ini berpikir gadis itu tidak terlalu memahami kondisi tubuhnya sendiri.

Xiao Yii hanya menggelengkan kepalanya, “Dokter, apa saya sudah boleh pulang dari rumah sakit sekarang setelah makan obat ?” tanya Xiao Yii.

“Nona, kamu sekarang mengalami kehamilan ektopik, dan harus operasi. Asal tahu saja, ini tidak sama dengan operasi kehamilan biasa. Temanmu membawamu ke rumah sakit setelah melihatmu pingsan. Jika sedikit serius saja, nyawamu bisa terancam.”

Hasil gambar untuk wanita pingsan

“Ah, yang benar?” tanya Xiao Yii merasa hanya ditakut-takuti.

Perawat kemudian memberinya surat keterangan inap atau opname rumah sakit, “Beritahu orangtua atau anggota keluargamu, perlu operasi dan membayar deposit.”

Mendengar keterangan perawat itu, Xiao Yii baru sadar ternyata memang benar apa yang dokter itu katakan. Xiao Yii melihat surat pemberitahuan itu, tiba-tiba ia menangis histeris, sampai-sampai semua dibuat kaget oleh raungan tangisnya.

“Jangan nangis, nona. Setelah operasi, semuanya akan baik-baik saja selama kamu istirahat. Lagipula sudah sering kami melakukan operasi ini, jangan khawatir, tidak akan mengancam nyawamu,” kata si perawat menghibur Xiao Yii.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved