Sakit, Jurus Jitu Tersangka Korupsi Saat Dipanggil Untuk Pemeriksaan KPK
Sebelum mengajukan alasan sakit, Novanto mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka.
Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan gula darah Novanto sempat naik saat olahraga sehingga membuatnya pingsan.
Bersamaan dengan sakitnya, Novanto mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka.
Istri Novanto, Deisti Astriani Tagor, mengatakan, banyak penyakit baru yang muncul di tubuh Novanto.
Penyakit itu terlihat sejak suaminya menjalani serangkaian tes kesehatan seminggu terakhir.
Beberapa penyakit baru yang muncul itu di antaranya, penurunan fungsi ginjal dan pengapuran jantung.
Ketika dipanggil kedua kalinya untuk diperiksa sebagai tersangka, Novanto kembali tak datang dengan alasan sakit.
Setelah vertigo, kali ini jantung Novanto yang bermasalah. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, Novanto harus menjalani kateterisasi karena gangguan jantung.
KPK telah mengirimkan tim dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Novanto.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan kondisi kesehatan Novanto oleh penyidik didampingi juga oleh tim dokter KPK.
"Tim penyidik bersama dokter KPK hari ini melakukan pengecekan terhadap kondisi tersangka SN di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur," ujar Febri di Gedung KPK Jakarta, Senin (18/9/2017) sore.
Mengulur waktu
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan alasan sakit kerap digunakan oleh para tersangka kasus korupsi.
Pertama, tersangka hendak mengulur waktu dalam proses pemeriksaan, terutama bagi mereka yang tengah menjalani proses praperadilan.
Upaya mengulur waktu ini juga bagian dari strategi menghadapi proses hukum yang dijalani para tersangka.
"Atau ya sebenarnya menghindari upaya paksa dalam kasus tertentu misalnya (harus) ditahan. Ya pura-pura sakit aja. Padahal sebelum ada kasus korupsinya tidak pernah kita mendengar orangnya sakit," kata Adnan, saat dihubungi, Senin (18/9/2017) malam.