Perbaiki Tower Malam Hari, Pekerja Ketakutan Saat Lihat Sosok ini di Atas Tower, Bikin Syok
Bekerja di waktu malam hari memang cukup mempunyai banyak resiko tinggi. Apalagi sampai
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bekerja di waktu malam hari memang cukup mempunyai banyak resiko tinggi.
Apalagi sampai ke luar kota atau kerja di tempat-tempat yang sepi.
.jpg)
Teror begal contohnya.
Banyak kejadian orang harus kehilangan harta bahkan nyawa karena ulah begal.
Bekerja malam hari juga sangat rawan menghadapi gangguan mistis.
Seperti yang dialami oleh Sandi (25).
Dirinya bekerja sebagai perawatan tower disebuah perusahaan swasta yang ada di Palembang.
Anak terakhir dari 3 bersaudara ini pernah mengalami gangguan dari mahluk tak kasat mata.
Cerita bermula saat ia menerima laporan dari kantor bahwa ada tower yang mengalami kerusakan di area Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan.
Sandi segera bergegas menuju lokasi kerusakan tower.
"Saat itu lokasi tempat hampir sampai di perbatasan Kota Jambi, saya pergi berdua bersama teman", singkatnya.

Kejadian 3 tahun yang lalu tersebut begitu melekat diingatan Sandi.
Bagaimana tidak begitu ia sampai di lokasi tower, keadaan sangat sepi dan waktu sudah larut malam.
"Karena kerja harus standby 24 jam maka mau tak mau kita harus siap walaupun waktu kerjanya di malam hari", katanya.
Lokasi tower yang rusak itu sendiri berada di dalam hutan dekat perkebunan karet.
Sampai tibalah ia dan rekannya ditempat yang dituju.
"Dari awal masuk memang tempatnya sangat menakutkan, hening dan jauh dari pemukiman warga", ungkapnya.
Ketika ia dan rekannya sedang mengecek permasalahan tower.
Seketika temannya langsung melihat sesosok benda di atas tower tersebut.
Semakin dilihat tampaklah itu adalah wanita berambut panjang sedang bergelantungan di tubuh tower.
"Teman saya langsung bilang kepada saya kalau ada orang di atas tower", jelasnya sambil mengingat.
Dengan tatapan terkejut Sandi pun mencoba mengangkat kepalanya untuk melihat di atas tower.
Ternyata benar saja apa yang dilihat temannya memang benar kenyataan.
"Tubuhnya berwarna putih, rambut panjang terurai dan ia seperti mengambang di badan tower yang kami perbaiki", ungkap Sandi.

Dalam keadaan yang sangat mencekam, ia dan temannya mencoba membaca doa dan lebih memilih bertahan untuk menyelesaikan tugasnya.
Kembali Sandi dan temannya memberanikan diri untuk melihat ke atas tower lagi dan kali ini pengelihatan mereka berdua berbeda dari pengelihatan awal.
Sosok wanita misterius yang bergelantungan di atas tower itu sudah tidak ada lagi, yang masih ada hanyalah rasa gemetar dan bulu kuduknya berdiri.
Selesai menyelesaikan tower tersebut mereka berdua pulang dengan rasa takut yang ditahan.
"Takut tetapi kami kerja dan tidak ada niat buruk apalagi sampai mengganggu, saya sadar kalau selain alam nyata ada juga yang tidak nyata", ungkapnya saat di temui Tribun di rumahnya.
Sandi sendiri tinggal di Jalan Rawa Jaya 2 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Ilir Timur 1.

Ia sendiri memang sudah bekerja cukup lama sebagai Perawat tower.
Semenjak 2 tahun yang lalu ia sudah tidak lagi memegang area Banyuasin dan sudah menetap di kantor dengan posisi Monitor Jaringan.
Pengalam mengerikan tersebut tidak membuatnya merasa terlalu lama dalam ketakutan, ia hanya menggapnya sebagai pengalam luar biasa semasa ia bekerja.