OTT KPK- Lagi, Kepala Daerah Ditangkap KPK, Kali ini Wali Kota Batu Edy Rumpoko
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, kali ini yang ditangkap adalah Wali Kota Batu, ER.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, kali ini yang ditangkap adalah Wali Kota Batu, ER.
Kabarnya ER ditangkap KPK saat melakukan transaksi suap dengan sejumlah pihak di salah satu lokasi di Batu.
Atas informasi tersebut, Tribunnews.com mencoba mengkonfirmasi kepada juru bicara KPK Febri Diansyah.
Namun hingga berita ini diturunkan jubir KPK itu belum menjawab pesan ataupun mengkonfirmasi kabar tersebut.
Dibenarkan
Kepolisian Resor Batu mengaku tidak terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang digelar Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).
KPK telah menggelar OTT terhadap wali kota yang beberapa bulan mendatang akan menyerahkan jabatannya kepada sang istri, Dewanti Rumpoko, Sabtu (16/9/2017).
Pernyataan ini disampaikan Kasatreskrim Polres Batu, AKP Daky Dzul Qornain. "Infonya demikian, (benar ada OTT)," kata Daky ketika dikonfirmasi, Sabtu malam.
Saat ditanya, apakah Polres Batu terlibat OTT ini ia menjawab tidak. "Tidak mbak, Tidak terlibat," kata Daky.
Dikabarkan, Eddy Rumpoko ditangkap di rumah dinasnya Sabtu siang bersama seorang pria yang diduga sebagai rekanan Pemkot Batu.
Diperiksa di Mapolda
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini KPK melakukan OTT Wali Kota Batu, ER, Sabtu (16/9/2017).
Informasinya, ER di tangkap di Batu, pada Sabtu siang.
