Mereka Terus Berjuang

Dulu Pemain Bola Terkenal, Kini Berhijrah dan Jadi Sopir Taksi Online, Begini Hidupnya Sekarang

Dan hal ini pula yang melatarbelakangi pemain asli Sumsel ini untuk memutuskan berhijrah, meninggalkan ketenaran

Editor: M. Syah Beni
Kolase Tribunsumsel.com/ Haryanto

Namun saat menceritakan hal ini kepada sang ibunda dan keluarganya, ternyata semuanya mendukung dan mendorongnya untuk terus memperbaiki diri.

Setelah seminggu, dirinya pun sudah bertekad untuk berhenti kerja dan memulai kehidupan baru.

Namun karena ada tanggung jawab menghidupi keluarga, Sobran tetap berpikir mencari pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhannya.

“Tapi saya tidak langsung bekerja, saat itu di kepala saya hanyalah sebelum bekerja, saya harus memperbaiki diri sendiri dulu. Dimulai dengan kewajiban utama yaitu shalat 5 waktu. Saya banyak mendengar ceramah di youtube seperti ustad Abdul Somad, ternyata doa paling besar itu adalah orang yang meninggalkan salat tetapi tidak pernah merasa menyesal. Jadi hal itu dulu yang saya benahi,” bebernya.

Kisah dari Nabi Ayub pun diakuinya menjadi salah satu penguatnya di masa-masa proses memperbaiki diri tersebut.

“Banyak cerita yang menyebut bahwa belajarlah dari sabarnya Nabi Ayub, saya juga membaca kembali kisah itu. Ternyata memang benar, seorang Nabi yang dulunya mempunyai segalanya akhirnya mendapat cobaan yang berat, namun semuanya diterima dengan lapang dada dan menganggapnya tidak sebanding dengan nikmat yang diberikan Allah SWT sebelumnya. Saya coba merenungi bahwa ternyata selama ini lebih banyak kenikmatan yang saya peroleh dari Yang Maha Kuasa ketimbang masalah-masalah yang mendera,” tambahnya.

Sopir Taksi Online

Setelah memperdalam dan memperbaiki shalatnya, Sobran pun kembali mencari pekerjaan untuk menopang keluarganya.

Menjadi sopir taksi online akhirnya menjadi pilihannya karena dianggap tidak akan menganggu kewajiban beribadahnya.

Sobran
Sobran (Tribunsumsel.com/ Haryanto)

Sobran juga tidak menampik, menjadi sopir taksi online juga penuh dengan suka duka.

“Pernah beberapa hari tembus poin, tetapi tidak jarang hanya sedikit sekali yang order. Tetapi prinsip saya hanya ingin jujur, karena itu selama 6 bulan ini tidak pernah mendapat suspend dari kantor. Soal rezeki, alhamdullilah selalu ada saja jalannya, pernah disaat sepi penumpang entah datangnya darimana ada perusahaan yang menyewa mobil saja secara offline selama 3 hari sehingga bisa menutupi orderan sepi itu, beberapa kali teman lama pun menghubungi dan minta diantarkan tanpa proses order online. Ini bukti bahwa Allah SWT sudah menjamin selama manusia mau berusaha dan memperbaiki diri. Sekarang keinginan saya pun hanyalah diberikan kekuatan untuk beristiqomah di jalan ini,” tegasnya.

Sobran
Sobran (Tribunsumsel.com/ Haryanto)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved