Pesan Wanita Panggilan dan Ajak Check In tapi Empat Pemuda Ini Malah Dapat Masalah
Mirisnya dua diantara pelaku pelaku tersebut pun masih berstatus pelajar SMA di kota Palembang.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
Edan Bocah Sudah Jadi Mayat Saja Masih Juga Diperkosa
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Puluhan warga jalan Ki Marogan, Lorong Aman, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang mendadak mendatangi Polresta Palembang, Rabu (19/7) sejak pukul 09.30 pagi.
Kedatangan puluhan warga ini ingin melihat jalannya rekontruksi yang digelar oleh pihak
unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang.
atas kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang dilakukan oleh dua tersangka Irsan alias Ican (32) dan Andreas (19) kepada bocah perempuan Nurfadilah Putri (8) pada 19 Mei 2017 lalu.
Sebanyak 21 agenda dihadirkan dalam proses rekonstruksi tersebut. Nampak kedua tersangka ini pun menjalani satu per satu reka adegan.
Dalam reka adegan ini pun puluhan warga Kertapati baik dari keluarga korban dan tetangga nampak hadir.
Dari pantauan Tribun, sebelum rekontruksi dimulai Kanit PPA Polresta Palembang, Ipda Henny Kristianingsih memberikan himbaua kepada warga.
Agar selama proses rekon berlangsung dapat tertib dan tak membuat kegaduhan.
Warga pun nampak sangat penasaran melihat adegan demi adegan saat Ican membunuh Putri ini.
Bahkan rekontruksi yang berlangsung didalam ruangan ini pun berlangsung aman.
Ada sebagian warga pun melihat dari kaca jendela dan mengambil kesempatan melihat dari luar pintu ruangan rekontruksi.
Nampak warga begitu kesal melihat setiap adegan Ican melakukan pembunuhan tersebut.
Namun beruntung warga tak terpancing emosi ketika rekontruksi berlangsung.

Pada adegan pertama, tersangka Ican memanggil korban yang saat itu sedang bermain di depan rumah nenek Jumila di Jalan Ki Marogan, Lorong Aman, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang , Jumat (19/5) sekitar 14.30 wib.
Lalu, korban pun diajak masuk kedalam rumah menuju kamar.