Breaking News

HUT ke 72 Indonesia Merdeka

Cerita Sedih Pengrajin Perahu Bidar, Tiap Tahun Semakin Sepi Sekarang Hanya Tersisa Dua Perahu

Saat dijumpai Tribunsumsel.com, warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Khotib Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II terlihat sedang duduk

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Kolase Tribunsumsel.com/ Andri Hamdillah

Anak keenam dari kelapan bersaudara itu, sampai dijuluki Hamzah bidar oleh orang sekitaran tempatnya tinggal.

Usia yang sudah cukup tua tidak membuat ia lelah serta bosan mengenal perahu bidar.

Ia pertama kali memiliki perahu bidar dalam jumlah yang cukup banyak dan sekarang perahunya hanya tinggal bersisa dua perahu saja.

Mahalnya biaya pembuatan satu perahu bidar menjadi kendala Hamzah.

Satu perahu bidar berukuran 30 meter yang sudah siap pakai bisa menghabiskan dana sebesar 50 juta rupiah.

"Kendala itulah yang membuat perahu saya semakin berkurang, dulu masih murah sekarang semuanya sudah mahal", jelasnya.

 Ia juga berharap agar kedepannya pemerintah lebih memperdulikan aset asli Kota Palembang.

"Perlombaan perahu bidar mempunyai daya tarik kuat bagi masyarakat Kota Palembang, kalau semakin dikembangkan perahu bidar tidak menutup kemungkinan bisa mengundang daya tarik dari seluruh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bahkan juga bisa membuat turis asing berdatangan", tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved