HUT ke 72 Indonesia Merdeka
Cerita Sedih Pengrajin Perahu Bidar, Tiap Tahun Semakin Sepi Sekarang Hanya Tersisa Dua Perahu
Saat dijumpai Tribunsumsel.com, warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Khotib Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II terlihat sedang duduk
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menyambut hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus, pengrajin perahu bidar Amir Hamzah (63) sangat antusias dengan perhelatan lomba tradisional khas Kota Palembang tersebut, Kamis (3/8/2017).
Saat dijumpai Tribunsumsel.com, warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Khotib Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II terlihat sedang duduk tak jauh dari perahu bidar miliknya.
"Ini perahu bidar saya panjangnya 30 meter, sedang diperbaiki", singkatnya.
Dalam proses pembuatan perahu bidar dibutuhkan waktu selama 2 bulan, pengerjaannya sendiri melibatkan 4 orang pekerja ahli.
Bentuknya yang panjang tetapi tidak terlalu lebar membuat pembuat harus benar - benar teliti dalam proses pembuatannya.
Karena harus melawan derasnya air sungai, perahu yang panjang harus didesain canggih.
Disamping perahu sebisa mungkin harus halus agar dapat membela gelombang air dengan cepat dan kayu juga harus kayu berasal dari pohon unggulan air tidak cepat rusak serta ringan saat didayung.
"Satu perahu bidar berukuran 30 meter berisikan 55 orang pendayung, mereka harus kompak dan diwajibkan memiliki pernafasan yang bagus", jelas Hamzah.

Perlombaan yang sudah menjadi aktivitas rutin setiap memperingati hari 17 Agustus tersebut, menjadi sorotan masyarakat kota palembang dan bahkan sampai mengundang minat dari masyarakat diluar Kota Palembang.
"Dengan banyaknya orang yang menonoton perlombaan perahu bidar, secara tidak langsung kita juga dapat bersatu padu dari perbedaan, mempunyai banyak teman dari latar belakang yang berbeda - beda", ungkapnya.
Sementara untuk peserta pendayung perahu bidar sendiri harus dilatih secara rutin, selain dituntut harus memiliki stamina yang kuat, peserta juga wajib memiliki nafas yang baik.
"Saya kalau ajak orang untuk lomba dayung, ukuran badannya harus ideal antara 44 sampai 50 kilogram", jelasnya.
Memiliki hobi bermain perahu sejak kecil membuat Amir Hamzah tumbuh dewasa dengan kecintaan yang melekat kepada perahu bidar.
Hobi dan kecintaannya terhadap perahu bidar membuatnya rela menghabiskan uang dalam jumlah yang cukup besar demi membuat perahu bidar berukuran panjang.