HUT ke 72 Indonesia Merdeka
Bendera Tak Laku, Pria Asal Garut Ini Terpaksa Lakukan . .
Wawan bersama teman-temannya dari Garut menyebar ke setiap daerah di Indonesia menjual bendera sejak bulan Juli 2017 lalu. Mereka bahkan meninggalkan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Defri
Tribunsumsel.com, Banyuasin - Setiap perayaan HUT RI bulan Agustus menjadi pengalaman sendiri bagi Wawan (55), warga Garut Jawa Barat ini.
Wawan sudah biasa keliling Indonesia menjual bendera setahun sekali menjelang 17 Agustus, Rabu (16/8/2017)
Wawan bersama teman-temannya dari Garut menyebar ke setiap daerah di Indonesia menjual bendera sejak bulan Juli 2017 lalu.
Mereka bahkan meninggalkan anak dan istri mengais rezeki tahunan keliling Indonesia.
Kebetulan ia tahun ini berjualan di Sumsel tepatnya di Kota Pangkalan Balai Banyuasin.
Banyak suka duka dialami Wawan saat menjajakan bendera pusaka asli buatan Garut ini.
Baca Juga: Miris! 20 Tahun Mengabdi Pria Ini Tak Terima Gaji, Alasannya Bikin Nangis
Ini Loh Alasan Kenapa Momen HUT RI Paling Ditunggu Warga Binaan, Ternyata . . .
Setiap tahun rezeki selalu berubah tergantung minat beli masyarakat setiap daerah.
"Tahun ini sepi mas banyak bendera gak habis saya jual di Banyuasin ini. Kalau teman-teman di daerah lain ada sudah habis duluan ada juga sama seperti saya masih banyak belum laku," ceritanya.
Berbeda dengan tahun-tahun lalu minat masyarakat membeli bendera pusaka cukup tinggi.
Tahun ini minat masyarakat menurun drastis.
"Apalagi di Banyuasin ini, kabarnya harga karet murah jadi sepi dagangan kami.
Rencananya hari ini terakhir, besok mau pulang ke Garut," katanya.
Bendera yang ia jual bervariasi mulai Rp 20 ribu sampai dengan Rp 50 ribu.
Ia juga menjual umbul-umbul, bandir dan background merah putih.
Baca Juga: Guru Simpan Slip Gaji Polisi Ditemukannya 11 Tahun Lalu,Tak Disangka Ketika Dikembalikan Terjadilah
Ekstrakulikuler Seni SMPN 1 Model Babat Toman, Tempat Bagi Siswa Kembangkan Minat dan Bakat