Bule Kagum Wisata Alamnya Indah dan Masih Alami tapi Sayang Keranya Makan Sampah
Tapi juga mengunjungi Air Terjun Temam, kampung warna-warni dan mencoba wahana air Rafting di Sungai Kelingi.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --14 mahasiswa dari 14 negara yang mengikuti program AIESEC (Association International des Etudies En Sciences Economiques et Commerciales) selama empat hari sudah tinggal di kota Lubuklinggau.
Banyak pengalaman mereka peroleh di kota berjuluk Sebiduk Semare ini yang tidak mereka dapat di negara mereka.
Charmen mahasiswa Tunisia salah satunya.
Ia menuturkan banyak kesan ia peroleh setelah mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Lubuklinggau, salah satunya ketika berkunjung di objek wisata Bukit Sulap.
Iia terkesima ketika melihat kera-kera berkeliaran di tempat tersebut.
"Tempatnya indah dan bagus, ada inclinator. Tapi yang bikin indah di sana ada banyak kera-kera berkeliaran," ungkapnya saat dibincangi Tribunsumsel.com, Jumat (11/8).
Menurutnya, kera-kera berkeliaran tersebut sangat unik dan sangat menghibur karena tidak ditemukan di negaranya.
Karena di negaranya Tunisia ia tinggal di tengah pusat perkotaan sehingga sangat susah menemukan wisata alam seperti di kota Lubuklinggau.
Selama di kota Lubuklinggau mereka bukan hanya mengunjungi objek wisata Bukit Sulap.
Tapi juga mengunjungi Air Terjun Temam, kampung warna-warni dan mencoba wahana air Rafting di Sungai Kelingi.

Ketika di kampung warna-warni mereka melihat ayam berkeliaran bebas, sedangkan ketika Rafting di Sungai Kelingi mereka banyak berjumpa dengan biawak yang habitatnya masih sangat terjaga di Sungai Kelingi.
Kota Lubuklinggau merupakan tempat ketiga yang mereka kunjungi setelah Kabupaten Oku Selatan (Okus) dan Kota Pagar Alam.
Menurutnya semuanya tempat-tempat tersebut sangat indah dan rata-rata semua objek wisatanya masih alami.
Hanya saja, dari tiga tempat tersebut rata-rata mereka sangat menyayangkan karena kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya.