Mayat Tewas Mengenaskan Bersimbah Darah Ternyata Ini Pembunuhnya, Motifnya Masalah Lama
Diketahui Deni adalah pelaku atau otak utama yang melakukan pembunuhan tersebut.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Pelaku pembunhan mayat tewas mengenaskan yang masuk dalam rawa di Jalan Jepang Desa Solok Betutu RT 33 RW 07 Kelurahan Keramasan, kecamatan Kertapati Palembang, kemarin (8/8/2017) akhirnya berhasil ditangkap.
Pembunuh mayat yang diketahui bernama Martono itu sudah diamankan tim gabungan Opsnal Pidum Polresta Palembang bersama tim Tekab 134 Satreskrim Polresta Palembang.
Kedua pelaku yang berhasil ditangkap yakni Ario Deni (24) warga jalan TPA II Dusun VII Desa Tanjung Baru Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim dengan rekannya Fuji Zurnami (22) beralamat di Jalan TPA II Dusun VII Desa Tanjung Baru, kecamatan Muara Belida Kabupaten Muara Enim.
Keduanya diamankan. Meski mengaku telah melukai Martono namun tersangka mengelak jika disebut telah merencanakan pembunuhan.
Diketahui Deni adalah pelaku atau otak utama yang melakukan pembunuhan tersebut.
Hal tersebut dikarenakan antara keduanya memiliki rasa dendam lama lantaran adiknya dijebloskan ke dalam penjara oleh korban.
"Saya tak ada maksud untuk membunuh pak hanya ingin Kasih pelajaran, " kilahnya sembari dengan tangan terborgol.

Deni mengaku hanya dendam karena Martono tak mau diajak berdamai ketika sang adik ditangkap ketahuan maling gas LPG ditempat Martono bekerja.
"Saya minta damai saja pak tapi dia tidak mau. Malah melaporkan ini ke kantor polisi dan adik saya dipenjara sekarang, " kesalnya.
Karena itu, dirinya mengajak rekannya Fuji untuk memberikan pelajaran kepada Martono.
"Saya hanya membantu saja pak, karena dia teman saya sejak SD, " kata Fuji.
Ia mengaku menusuk Martono sebanyak tiga kali di kepala, kaki dan tangan."Kami langsung meninggalkannya pak dan tak tahu kalau sudah meninggal dan masuk ke semak-semak, " ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan sesosok mayat ditemukan tewas bersimbah darah dengan keadaan mengenaskan.
Mayat laki- laki yang diketahui bernama Martono (43) warga jalan Jepang Desa Solok Betutu RT 33 RW 07 Kelurahan Keramasan Kertapati Palembang.
Diketahui Margono adalah seorang penjaga depot pasir yang berada tak jauh dari lokasi TKP ditemukan mayat tersebut,Selasa (8/8/2017).