Gila! Pembunuh Berantai Ini Potong dan Jual Daging Korbannya di Pinggir Jalan!
Pria bertubuh tambun yang dengan teganya membunuh dan sekaligus memotong-motong korbannya tanpa ampun ini sempat memohon ampun dan menerima hukuman ma
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM - Pembunuh berantai bernama Joseph Roy Metheny ini mengaku memotong-motong korbanya dan ia jual di pinggiran jalan Baltimore pada 1990an dengan dalih sebagai daging yang cocok untuk barbeque (BBQ).
Dilansir dari dailymail.co.uk dikonfirmasi oleh petugas penjara pria yang baru saja meninggal pada usia 62 tahun ini ditemukan tewas diselnya pada pukul 3 sore di Lembaga Pemasyarakatan Western di Cumberland, Maryland.
Kematiannya pun masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Tega! Wanita Muslim Ini Didenda Rp 7 Juta Bersihkan Kolam Renang Gara-gara Pakai Burkini!
Pria bertubuh tambun yang dengan teganya membunuh dan sekaligus memotong-motong korbannya tanpa ampun ini sempat memohon ampun dan menerima hukuman mati pada tahun 1998 lalu.
Namun kemudian dibatalkan karena ia sempat mengajukan banding dan akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
Selain telah membunuh dua wanita, yakni Kathy Spicer (23) dan Cathy Ann Magaziner (39).
Baca Juga: 5 Kegunaan Aluminium Foil yang Kadang Tak Terpikir, Nomor 2 Favoritnya Milenial Nih!
Metheny (Joseph Roy Metheny) juga mengakui melakukan pembunuhan lainnya yang menurutnya memalukan.
Suatu hari saat di penjara, Metheny mengaku bahwa sebab mengapa ia menjadi seorang pembunuh seperti ini dimulai saat istrinya meminta berpisah dan akhirnya melarikan diri dengan anaknya yang saat itu berusia 6 tahun.
Ia juga didakwa dalam karena telah membunuh dua korbannya yang merupakan tunawisma hingga mati dengan menggunakan kapak sebagai alat untuk membunuh.
Namun dakwaan tersebut akhirnya berhenti begitu saja karena tak ada bukti yang cukup.
Pada Juli 1994, ia bertemu dengan seorang wanita bernama Magaziner di sebuah bar, ia berhasil merayu dan mengajaknya ke rumahnya.
Rumah Metheny hanya sebuah trailer yang terisolasi milik perusahaan pallet di Baltimore.
Metheny sendiri bekerja di perusahaan pallet tersebut yang berada di jalan buntu namun ia memiliki kunci gerbang perusahaan itu.
Ia pernah mengaku kepada polisi kalau ia pernah berhubungan badan dengan Magaziner, lalu mencekiknya dengan kabel dan menguburnya di dekat tempat parkir perusahaan pallet tempat ia bekerja.
Ketika penyidik bertanya mengapa ia melakukan semua itu, ia menjawab ini semua atas dasar "Sense of Power, aku tidak tahu persis kenapa aku melakukan semua itu (pembunuhan). Aku bingung bagaimana menjelaskannya," ujarnya.
Meskipun ia tidak terbukti membunuh di pengadilan, Metheny
sempat memberi pengakuan di penjara bahwa ia membantai mayat Magaziner dan Spicer dengan cara dipotong-potong untuk kemudian ia jual dagingnya.
Ia menjual daging korbannya di pinggir jalan dan mengatakan kalau daging yang ia jual merupakan daging "spesial".
Ia juga mengatakan kepada pembeli kalau dirinya menjual daging sapi panggang dan roti isi daging babi dan rasanya enak.
"Rasa daging manusia ternyata mirip dengan daging babi. Orang lain pasti tidak akan menyangka kalau kamu mencampurnya," ujarnya.
Setelah akhirnya ia mengaku bersalah telah membunuh Spicer dan Magaziner, Metheny memohon kepada Juri (yang memutuskan salah atau benar di pengadilan) untuk memberinya hukuman mati.
"Permintaan maaf tidak akan keluar dari mulut ku, karena mungkin saja itu akan menjadi sebuah kebohongan," ujarnya di Pengadilan.
"Aku lebih bersedia menyerahkan hidupku atas apa yang telah selama ini aku lakukan, hanya Tuhan saja yang dapat menghukum ku dan mengirimku ke neraka untuk selamanya," katanya.
Jadi kesimpulan dari kasus pembunuhan yang sangat "Twisted" ini, ia memperingatkan bagi para pelancong yang kelaparan selama perjalanan untuk berhati-hati.
"Jadi, untuk kalian semua agar selalu berhati-hati. Kalau kamu kebetulan melihat orang di jalan yang menjual makanan dengan menu utama daging. Pikirkan lagi saat kamu mengigit roti isi daging mu," ujarnya.
"Terkadang kamu tidak akan pernah tahu apa yang kamu makan kan? ha ha ha," katanya sembari tertawa.
Bagaimana menurut kamu guys??
Ngeri banget ya!!
(Tribunsumsel.com/Melisa Wulandari).
