Breaking News

Ingin Jadi Rider BMX, Siapkan Dulu Alat yang Wajib Dimiliki Ini Harga Sepedanya

Tak jarang, para raider mengalami cedera seperti memar maupun keseleo, karena harus jatuh dari sepeda yang mereka kendarai.

Editor: Hartati
Tribunsumsel.com/Slamet Teguh Rahayu
Aksi dari rider komunitas SSBM saat tampil di KIF Park 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menjadi rider sepeda BMX memang kelihatannya sepele.

Namun siapa sangka, harga satu unit sepeda BMX ini cukup menguras kantong.‎

Untuk BMX yang paling murah saja, bisa dihargai sekitar Rp 2,5 juta-Rp 5 juta, dan yang bagus sekitar Rp 5 juta-10 juta.

Wah, sudah dapat sepeda motor itu iya, tapi namanya hobi mau bilang apa.

"Bahkan untuk yang profesional, harga sepedanya bisa mencapai Rp 15 juta-Rp 25 juta. Tapi yang penting, sepeda BMX itu ukurannya harus 20 inch," ujar salah satu pengurus SSBMX, I Dewa Gusti Jembrana atau sering disapa Toms Brainz.

Tom menyebutkan, tidak semua sparepart BMX bisa didapat di kota Palembang.

Tak jarang, sparepart BMX yang rusak harus dipesan di pulau jawa bahkan harus impor hingga keluar negeri seperti Singpura, Malaysia, dan ada pula yang diimpor hingga Amerika.

"Tapi itu kalau sudah langkah ya. Tapi kalau untuk produk pada umumnya sudah banyak di jual di pulau Jawa dan Batam ya. Kalau di Palembang memang jarang," keluhnya.

BMX biasanya digunakan beratraksi dengan cara melompat maupun mengangkat ban. Namun, siapa sangka genz, sparepart dari BMX ini jarang sekali rusak. Hanya bannya saja yang sering pecah karena mendarat di posisi yang tidak tepat.

"Kalau yang lain kami pikir aman ya, tidak ada kendala," katanya.

Selama perkembangannya. BMXpun memunculkan beberapa sepeda yang bervariasi.

Tom menjelaskan, sepeda BMX jaman dulu lebih ribet dengan beragam aksesoris, namun sekarang BMX tampil dengan lebih simpel.

"Kalau merk sepedanya ya bermacam-macam ya. Tapi kalau semacam GT maupun Haro itu sudah limitid edition," katanya.

Olahraga ini juga bukan tanpa kesulitan ketika para rider ini menunjukkan kemampuannya.‎

Tak jarang, para raider mengalami cedera seperti memar maupun keseleo, karena harus jatuh dari sepeda yang mereka kendarai.

Maka dari itu, sebagai seorang rider harus melengkapi diri dengan helm, elbow, shin guard, knee pad, dan perlengkapan perlindungan diri lainnya.

"Kalau meminimalisir ceder ya harus menggunakan perlengkapa itu. Saya sendiri pernah mengalami cidera di ligamen lutut, tulang retak, dan keseleo," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved