Mahasiswa Unsri Tuntut Pemangkasan UKT
Bukti Mahasiswa Bersatu, Meski Demo Urusan 'Dapur' Unsri, Banyak Mahasiswa Lain Ikut Berjuang
Namun, anggota DPRD berjanji akan segera memanggil pihak dari Unsri, untuk memediasi kasus yang telah terjadi ini.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNsUMSEL.COM, PALEMBANG - Merasa aspirasinya tak digubris pihak rektorat, mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mengadakan aksi.
Kali ini, mereka mengadakan demontrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (4/8/2017).
Jumlah masa dalam aksi ini memang tak sebanyak saat mereka beraksi di depan gedung rektorat. Namun menghasilkan kabar yang cukup memuaskan bagi para mahasiswa.
Meski demo ini sempat membuat rapat paripurna XXXI menjadi molor.
Namun, anggota DPRD berjanji akan segera memanggil pihak dari Unsri, untuk memediasi kasus yang telah terjadi ini.
"Senin paling lambat kita akan surati Unsri untuk datang kesini (DPRD). Mudah-mudahan yang datang rektornya" ujar Wakil Ketua DPRD Sumsel, M. Yansuri.
Ratusan mahasiswa hadir dalam aksi demontrasi ini.
Uniknya, mesti demo ini merupakan urusan "dapur" Unsri.
Namun atas dasar solidaritas antar mahasiswa, membuat banyak mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Sumsel ikut dalam aksi ini.
Hasilnya, lapangan DPRD Sumsel tak hanya dipenuhi dengan almameter berwarna kuning, namun ada pula mahasiswa yang datang menggunakan almamater berwarna biru muda, merah, merah muda, hijau, dan beberapa almameter lainnya.
Mereka berasal dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polrsi, UIN Raden Fatah, serta beberapa perguruan tinggi lain dan organisasi masyarakat.
