Ngaku Cuma Jalan dan Iseng Lihat Korban Pakai Tas, Duo Jambret Ini Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Dia ‎hendak menuju Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II menjemput kakaknya pulang bekerja.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Motor kedua tersangka jambret saat dibakar oleh massa di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Minggu (30/7/2017). 

‎Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Niat Wawan Saputra (20), dan Bendra Yansah (20) menikmati uang jambret untuk modal nonton balap liar sirnah.

Setelah aksi Jambret yang mereka lakukan kepada Tika Audia warga Desa Kalibening, Kecamatan Tugu Mulyo di Jln Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I‎, berhasil digagalkan warga. Minggu (30/7), pukul 14.00 WIB.

Kedua warga desa Lubukngin, Kecamatan Selangit‎, Kabupaten Musi Rawas (Mura) ‎tersebut harus babak belur dan nyaris tewas dihajar massa.

Bahkan motor yang mereka tumpangi juga ludes dibakar massa.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula ‎saat ‎Tika pergi dari rumahnya mengendarai sepeda motor honda beat warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BG 2170 HY.

Dia ‎hendak menuju Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II menjemput kakaknya pulang bekerja.

Tiba-tiba ‎sesampainya di lokasi Wawan dan Bendra yang berboncengan sepeda motor honda Revo dengan nopol BG 2491 GI‎ muncul langsung menarik tasnya yang dipakainya menyelempang kearah depan.

Saat ditarik ‎oleh Wawan, Tika langsung terjatuh dan sempat terseret.

Sementara Wawan dan Bendra juga ikut terjatuh.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya menolong Tika.

‎Sementara warga lainnya yang mengetahui jika Wawan dan Bendra adalah Jambret langsung menghajar keduanya tanpa ampun.

Bahkan warga yang beringas sempat ingin membakar keduanya bersamaan dengan motor keduanya.

Beruntung tak berselang lama anggota Polres Lubuklinggau yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang dan coba menenangkan warga yang tengah beringas.

Lalu membawa Wawan dan Bendra ke Mapolres Lubu‎klinggau untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Dihadapan petugas usai diamankan Bendra mengaku, ‎baru sekali menjalankan aksinya.‎

Menurutnya aksi yang dilakukannya spontan saat Wawan melihat tas Tika terselempang di depan.

"Ke sini cuma jalan-jalan bae, nak jingok wong balap liar simpang Priuk. Rencanya kalau ado duitnyo untuk modal nonton balap," kilahnya pada petugas.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved