Masih Ingat Pria dengan Penis Terbesar di Dunia ? Begini Nasibnya Sekarang
Dari situ Forence lebih menghabiskan waktunya di rumah bersama saudaranya Eliza, dan neneknya. Orangtua Forence teloah meninggal saat usianya baru li
Tetangga Forence, Duncan Otieno, mengambil beberapa foto mengejutkan dari tubuh Forence dan menggunggahnya di Facebook.
Itu dilakukan Duncan demi mencari dukungan dan dana kesembuhan dari Forence.
Usaha Duncan tidak sia-sia.
"Setelah tiga hari, kami mendapat telepon dari Our Lady of Mercy Ranguma yang memberi bantuan dan sebuah ambulans akan menjemput Forence." kata Duncan.
Dokter telah menjalankan dua operasi untuk Forence.
Pertama, debulk penis dan menghilangkan massa exess.
Kedua, merekonstruksi penis untuk mengubah ukuran ke bentuk normal.
Beruntung, kedua operasi berjalan lancar.

"Kami sangat berhati-hati terutama soal syaraf, kami menghindari peredaran darah, dan kami berusaha menormalkan ukuran penis.
Aku percaya Forence akan menikmati hidupnya seperti manusia normal lainnya.
Dalam tiga bulan dia akan normal dalam fungsinya dan bisa melakukan semua yang dia inginkan." kata Konsultan Ahli Bedah, Dr James Obondi yang mengoperasi Forence.
Forence berkeinginan punya anak tapi kondisi itu mencegahnya untuk berkeluarga.
Beruntung dia mendapatkan bantuan kesehatan yang mendekatkan mimpinya memiliki anak.
"Forence adalah orang yang sopan.
Dia tak suka berbicara banyak, dan tidak suka mengganggu orang lain." begitulah Duncan melihat sahabatnya Forence. (TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah)