Niatnya Beri Jodoh Buat Sang Anak, Malah Ibu Sendiri yang Memacari Hingga Hamil 4 Bulan
Sang putri mengancam akan bunuh diri dengan imbalan mendapatkan restu. Orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak mereka.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sang putri mengancam akan bunuh diri dengan imbalan mendapatkan restu.
Orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak mereka.
Ketika anak-anak mereka tumbuh dewasa, mereka cenderung mencampuri kehidupan anak-anak mereka.
Terutama bila menyangkut hubungan di luar keluarga.
Seorang ibu berusia 49 tahun dari Jiangsu, China memutuskan untuk membebaskan putrinya yang berusia 21 tahun.
Untuk kencan buta dengan pria yang menurutnya pantas untuk putrinya.
Dia memperkenalkan seorang pengusaha berusia 29 tahun kepada putrinya.
Bahkan menemani mereka pada saat kencan untuk memastikan semuanya berjalan baik.
Sayangnya, mereka tidak 'klik' dan pergi sendiri usai berkencan.
Lalu mereka tidak pernah saling berhubungan lagi.
Sampai anak perempuan itu memeriksa telepon ibunya.
Dan menemukan bahwa dia memiliki 'pria' yang selalu dia kirimi pesan.
Dia kemudian menemukan bahwa pria itu sebenarnya adalah kencan buta yang diperkenalkan sang ibu kepadanya.
Dia sangat marah dan semua membuatnya hancur saat dia tahu lebih lanjut bahwa ibunya sudah hamil 4 bulan dengannya!
"Anda bisa memilih orang lain dan saya akan menerima pria itu."
"Tapi saya tidak bisa menerima pria ini sebagai ayah tiri saya."
"Bagaimana saya bisa menerima salah satu kencan buta saya sebelumnya untuk menjadi ayah tiri saya?"
"Jika Anda menginginkan restu saya, maka saya akan bunuh diri untuk memberi Anda restu saya, "kata anak perempuan itu kepada ibunya.
Menurut sang ibu, dia tidak pernah mengharapkan hal-hal untuk berubah seperti sekarang.
Karena dia jauh lebih tua dari pada pebisnis itu.
Pria itu juga merasakan hal yang sama terhadap ibu si gadis.
Yang mengatakan bahwa dia lebih memilih wanita yang lebih tua.
Dia bahkan berkata, "Wanita ini adalah orang yang saya cari." (viral4real)
Mengaku Hamil 6 Bulan, Murid SMA Ini Beberkan Kisah Nyata di Balik Kehamilannya
TRIBUNSUMSEL.COM-Gaby Rodriguez, seorang murid SMA di Amerika yang berumur 17 tahun adalah seorang murid yang pintar dan berprestasi di sekolahnya.
Teman – temannya menyukainya karena sifatnya yang terbuka dan senang membantu orang lain.
Tetapi, 6 bulan kemudian perutnya semakin lama semakin besar.
Teman – temannya yang kecewa mulai pergi menjauhi dirinya.

Di Amerika, hamil dengan usia belia menjadi masalah terbesar di masyarakat.
Rata – rata wanita yang hamil dengan usia yang tergolong muda ini memiliki gaya hidup yang buruk.
Oleh karena itulah, Gaby bekerja sama dengan pacaranya untuk berpura – pura hamil.
Baca juga: Wanita Keluhkan Sakit di Perut, Saat Diperiksa Dokter Syok Temukan Benda Menyeramkan Ini !
Baca juga: Terlihat Seperti Gadis Normal, Siapa Sangka di Balik Pakaiannya Ada Rahasia Ini ! Mengejutkan!
Baca juga: Beli Tas Baru, Wanita ini Terkejut Temukan Surat Misterius di Dalamnya, Isi Suratnya Buat Merinding
Hal tersebut dilakukannya tanpa sepengetahuan orang tua, saudara, guru dan teman – temannya.
Selama 6 bulan ini, Gaby setiap hari menggunakan "perut palsunya" yang semakin lama semakin membesar.
Bahkan orang tua pacarnya juga percaya kalau dia sudah hamil.
Selama dia "hamil", guru dan teman – temannya memandang dia dengan sebelah mata dan menjauhinya.

Dan hari itu, sekolahnya mengadakan seminar besar – besaran.
Gaby menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu kenyataan apa yang sebenarnya telah terjadi.
Baca juga: Pria Ini Temukan Batu Misterius di Pantai, Tapi Waktu Dibelah, Isi di Dalamnya Bikin Shock
Baca juga: Tak Terima PDKTnya Ditolak, Pria Ini Lakukan Sesuatu Tak Disangka
Baca juga: Pria ini Colek-colek Mahasiswi Cantik di Depan Dosen, Kejadian Berikutnya Buatnya Malu Seumur Hidup
Kepala sekolah akhirnya mengijinkan dia berbicara di seminar ini.
Orang–orang yang awalnya menghina dia.
Melihat Gaby mengeluarkan perut palsu itu di depan mereka semua dan dia mulai menceritakan apa yang dia alami selama 6 bulan ini.
Ceritanya membuat banyak murid dan guru wanita menangis dan memotivasi mereka!
Baca juga: Sakit Hati Suami Selingkuh, Wanita Ini Masukan Sesuatu ke Bagian Tubuh Ini Hingga Pingsan
Baca juga: Pria ini Ambil Kotak Putih yang Hanyut di Sungai, Saat Dibuka Isinya Ternyata
Gaby ingin terus berjuang untuk mengatasi masalah kehamilan yang terjadi di usia belia.
Bahkan dia juga berjuang untuk melindungi wanita hamil yang mengalami kekerasan.
Dia mendapatkan dukungan dari walikota dan pihak sekolah.
Dia juga membuat pusat perlindungan di sekolahnya untuk melindungi masa remaja para murid. (kharismats)
