Tak Cocok dengan Pemimpin yang Baru, Makhluk Penunggu Makam Keramat Lakukan Hal Tak Terduga

Banyaknya gerombolan monyet penghuni daerah sekitaran makam Ratu Bagus Kuning yang berada Di Jalan Di Panjaitan Kelurahan Tangga Takat Kecamatan

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Kolase Tribunsumsel.com
Kawanan monyet di komplek pemakaman Ratu Bagus Kuning 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah

TRIBUNSUMSEL.COM- Banyak komplek pemakaman yang menjadi destinasi wisata bersejarah di Palmbang.

Mulai dari makam para ulama, keluarga Kesultanan PalembangDarussalam, hingga tokoh-tokoh penting di Bumi Sriwijaya.

Salah satu komplek makam yang cukup banyak menarik perhatian pengunjung adalah Komplek Makam Ratu Bagus Kuning yang terletak di Jl DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II.

Posisinya berada di belakang Stadion Patra Jaya, Plaju, Palembang atau lebih dekat dengan Sungai Musi.

Selain berziarah, komplek makam ini kerap didatangi warga karena suasana sejuk di sekitarnya.

Pohon bambu rindang yang tumbuh di sekitar makam menghadirkan suasana sejuk saat berada di komplek tersebut.

Yang lebih menarik lagi, di komplek makam ini terdapat puluhan kera yang bisa diajak berinteraksi.

Di komplek makam itu terdapat makam Ratu Bagus Kuningdengan bangunan makam berkubah bersama tiga makam tokoh lainnya, yaitu Penghulu Gede Tubagus Karang, Datuk Buyung dan Kuncung Manis.

Di luar bangunan, terdapat 10 makam lainnya, yaitu Panglima Bisu, Panglima Batu Api, Syekh Ali Akbar, Syekh Maulana Malik Ibrahim, Syekh Idrus, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Bujang Juaro, Panglima Semut, dan Syekh Usman.

Banyaknya gerombolan monyet penghuni daerah sekitaran makam Ratu Bagus Kuning yang berada Di Jalan Di Panjaitan Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II, membuat sebagian warga sekitar sering menyaksikan peristiwa yang tak bisa diterima oleh akal sehat.

 Dari Pantauan Tribun, Rabu (26/7/2017) kawasan yang berada di belakang Stadion Patra Jaya tersebut sangat sepi dan jauh dari keramaian.

Hanya ada juri kunci makam dan segelintir warga sekitar yang sedang menjaga pintu gerbang masuk.

Warga sekitar Sugeng (30) menjelaskan ada beberapa peristiwa mistis pernah terjadi dikawasan tersebut, tepatnya didekat makam Ratu Bagus Kuning.

"Banyak kejadian menyeramkan ditempat ini, sebagai saran sebaiknya kalau ingin masuk melihat makam jangan pernah ada niat jahat", ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved