Gara-gara Bagian Tubuh Istrinya Ini Terlalu Besar, Suami Tak Nafsu dan Malah Ingin Nikah Lagi

Sebagai seorang suami tentu akan menjadi bangga bila memiliki istri yang baik. Rajin bekerja dan juga menjaga penampilan agar tetap nampak cantik.

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebagai seorang suami tentu akan menjadi bangga bila memiliki istri yang baik.

Rajin bekerja dan juga menjaga penampilan agar tetap nampak cantik.

Juga sebagai manusia tentu ada juga hal yang tidak menarik di mata suami.

Misalnya yang dikutip dari facebook KRT, seorang pria yang dikenal sebagai zarul dari Malaysia.

Mengklaim merasa tidak tertarik dengan payudara istrinya.

Ia menilai payudara sang istrinya terlalu besar sampai nafsunya terhambat.

"Saya zarul seorang suami dan seorang ayah, saya ada masalah dengan istri, kami sudah menikah lima tahun."

"Istri saya biasa saja tapi cantik dimata saya dan kami hidup bahagia."

"Anak-anak semua terjaga dengan baik, urusan rumah juga semua bagus meskipun dia sebagai istri yang juga bekerja," katanya.

Menurut zairul lagi, istri menjaga dan memperlakukan dirinya bagai raja.

Malah dia merasa beruntung karena memiliki istri sebaik itu.

Namun semua berubah semenjak istri menjadi pengusaha produk kecantikan.

Zarul yang berbeda dengan pria lain berkata bahwa payudara istri semakin membesar.

"Semenjak dia menjadi pengusaha produk kecantika payudara istri semakin membesar."

"Dan anehnya istri bangga dengan perubahan itu" ujarnya.

Zarul awalnya merasa senang karena produk yang dijual istri makin laris.
Namun senang hati tadi berubah menjadi makan hati.

Ketika melihat bentuk payudara istri yang sangat berbeda dari sebelumnya.

"Payudara isteri dah tak bagus sepeti dulu."

"Nafsu saya hilang sebab payudara dia dari ukuran 34 ke 38," kata zarul.

Namun di akhir cerita zarul tiba tiba terselip niat ingin menikah lagi.
Dengan wanita lain yang dia kenal melalui wechat yang berusia 19 tahun.

Zarul juga meminta pendapat publik adalah bisa dia menggunakan alasan itu untuk menikah lagi.

Malah menurutnya lagi dia mampu menikah lagi sebab gajinya kini berjumlah Rm 5.000 (sekitar Rp 15 juta) sebulan. (eberita)

Wanita Berpayudara Besar Punya IQ Lebih Tinggi

TRIBUNSUMSEL.COM - Baik pria maupun wanita terobsesi dengan payudara. Pria suka melirik payudara wanita, sedangkan wanita punya harapan diam-diam payudaranya menjadi lebih kecil atau menjadi lebih besar.

Bicara mengenai ukuran payudara wanita, tahukah Anda bahwa ukuran itu bisa menggambarkan kepribadian atau karakter pemiliknya. Ya, benar. Hal ini sudah diteliti secara ilmiah. Berikut penjelasannya.

1. Ukuran cup lebih besar dari B, lebih boros

Jumlah uang yang Anda habiskan untuk lingerie bisa bergantung pada ukuran payudara Anda. Sebuah studi yang dilakukan oleh Alibaba, perusahaan e-commerce raksasa dari Cina, menemukan bahwa pelanggan yang membeli bra dengan ukuran cup B atau lebih kecil cenderung menghabiskan uang lebih sedikit dibanding rekan-rekan mereka yang ukuran payudaranya lebih besar.

Total uang yang dikeluarkan dibagi menjadi lima kategori: rendah, sedikit rendah, menengah, sedikit tinggi, dan tinggi.
Hanya tujuh persen wanita berukuran B yang masuk kategori belanja ‘tinggi’, sedangkan ada 24 persen wanita berukuran D yang masuk kategori belanja ‘tinggi’.

2. Payudara besar, cenderung memiliki gangguan makan

Wanita dengan payudara asimetris dan payudara ekstra besar lebih mungkin untuk merasa rendah diri dan mengalami gangguan makan, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery.

Dr. Rod J. Rohrich, pemimpin redaksi jurnal menjelaskan bahwa payudara besar sering diklasifikasikan sebagai masalah kosmetik dan hal ini memberi efek psikologis dan emosional."

3. Payudara besar, IQ tinggi

Berlawanan dengan kepercayaan populer yang tidak berdasar, wanita berdada besar benar-benar memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang ukuran payudaranya lebih kecil.

Sebuah 2011 studi dari University of Chicago menemukan, wanita yang berpayudara besar memiliki IQ rata-rata 10 poin lebih tinggi dibandingkan wanita lain dnegan payudara lebih kecil.

Belum ditentukan korelasi antara ukuran payudara dan kecerdasan. Tapi, diduga ada hubungannya dengan tingkat hormon seks. Hormon seks membantu menentukan ukuran payudara wanita.

Selain itu, hal ini juga bisa dikaitkan dengan kemungkinan seleksi alam di mana pria cerdas lebih memilih wanita berpayudara besar sebagai mitra reproduksi untuk memastikan anak-anak mereka akan mewarisi ukuran payudara yang lebih besar dan kecerdasan yang lebih tinggi.

4. Payudara besar, lebih keibuan

Pria cenderung menganggap payudara besar, lebih menarik. Kecuali, jika mereka tidak tertarik menjadi seorang ayah.

Sebuah studi tahun yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menemukan, secara insting pria yang tidak ingin punya anak lebih suka payudara yang lebih kecil, sementara mereka yang ingin menjadi ayah lebih suka pada payudara yang lebih besar.

Temuan ini menyiratkan bahwa payudara besar adalah sinyal bawaan dari kapasitas fisik seorang wanita untuk melahirkan dan mengasuh anak-anak.

5. Payudara kecil, peminum kopi berat

Wanita dengan payudara yang lebih kecil cenderung menjadi peminum kopi berat. Minimal, mereka minum tiga cangkir sehari.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer menemukan, tiga cangkir sehari sudah cukup untuk mulai membuat payudara menyusut dan efek ini bertambah jika jumlah kopi yang diminum juga bertambah.

"Minum kopi memiliki pengaruh besar pada ukuran payudara," kata Helena Jernstroem, dosen onkologi eksperimental di Universitas Lund.

"Namun wanita peminum kopi tak usah khawatir ukuran payudara mereka akan mengecil dalam semalam. Payudara akan mengecil tapi tidak akan menghilang."

6. Payudara besar karena implan, lebih mungkin untuk melakukan bunuh diri

Wanita yang melakukan implan payudara, setidaknya tiga kali lebih mungkin untuk melakukan bunuh diri dan risiko ini semakin meningkat sejalan dengan waktu.

Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan di Annals of Plastic Surgery menemukan, peningkatan risiko bunuh diri menjadi sangat jelas, setelah 10 tahun seorang wanita menerima implan. (Lily Turangan/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved