Ngeri ! Pelajar 16 Tahun Jadi Korban Kebejatan Gurunya,Semua Terungkap Lewat Postingan di Medsos
Tak bisa dipungkiri,kalangan perempuan sangat rentan menjadi korban pelecehan hingga pemerkosaan.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tak bisa dipungkiri,kalangan perempuan sangat rentan menjadi korban pelecehan hingga pemerkosaan.
Banyak diantaranya terjadi di kalangan perempuan berusia pelajar.
Umumnya pun mereka mengalami tindakan pemerkosaan yang dilakukan oleh orang terdekat.
tidak hanya keluarga hingga guru disekolah.
Seperti kisah menyedihkan yang akhirnya terbongkar ke dunia maya ini.
Dimana seorang pelajar perempuan asal Taiwan yang harus mendapatkan pengalaman kelam dari seorang guru les.
Dilansir dari perfecto.guru, pelaku adalah seorang guru les bidang mata pelajaran IPA yang telah berumur 43 tahun.
Sebelumnya ternyata guru ini perna berpacaran dengan siswa berumur 15 tahun dan suka melakukan tindakan pelecehan.
Hal ini pula yang membuatnya sempat bermasalah dengan kepolisian .
Namun bisa diselesaikan setelah pelaku membayar ganti rugi sebesar 25 juta rupiah kepada keluarga korban.
Dengan hukuman penjara selama 4 bulan.
Akan tetapi bukannya kapok, pelaku malah melakukannya lagi kepada siswa perempuan lain.
Kali ini siswa yang duduk dikelas 3 SMA dimana siswa tersebut merupakan muridnya ketika duduk di jenjang SMP.
Pelaku bermarga Hsu ini pun menawarkan siswa tersebut untuk les private.
Awalnya semua tidak ada yang aneh, mereka pergi ke tokok buku bersama.
Namun kejanggalan mulai muncul ketika si guru mulai memberanikan untuk memegang pinggang muridnya itu.
Hingga menggungkapkan rasa suka lewat aplikasi chating kepada siswa .
naas ini diterima oleh si murid.
Disinilah kejadian makin mengerikan, ketika mengajarsi guru Hsu mulai meraba paha muridnya.
dan membawa ketempat sunyi untuk berciuman.
Mengerikan Hsu juga memaksa muridnya untuk melakukan hubungan badan dengannya.
Mendapatkan perlakuan ini, membuat si murid takut dan trauma ia merasa tidak berani mengungkapkan ke orang lain.
Sampai suatu ketika ia mengatakan kepada ayahnya.
dan membuat terkejut lalu menjauhkan guru tersebut dari anaknya.
Akan tetapi, dampak trauma yang tak hilang membuat murid perempuan membuatnya menuliskan kisahnya tersebut ke media sosial.
Dimana ia menuliskan dengan jelas identitas dari guru tersebut.
Namun tidak disangka, postingan ini membuat guru Hsu kaget dan takut.
Ia lantas melakukan aksi bunuh diri dengan mengantung dirinya.
Polisi menemukan jasad Hsu dirumahnya bersama warga pada pukul 05.00 pagi,.
Hsu sempat merekam 2 video berupa permintaan mafaat buat ayahnya dan istrinya.