Bikin Ngakak! Inilah Pelajaran dari Pernikahan Nenek Rohaya dan Slamet, Khususnya Buat Para Cewek
Pernikahannya hebohkan semua orang. Hingga media luar negeri turut memberitakan.
TRIBUNSUMSEL.COM-Pernikahannya hebohkan semua orang.
Hingga media luar negeri turut memberitakan.
Banyak yang masih tak percaya jika pemuda itu menikahi seorang nenek.
Seiring waktu pernikahan itu akhirnya membuat kagum.
Banyak yang mengatakan pemuda itu tak melihat kecantikan wanita semata.
Alasan pemuda itu pun membuat orang bersimpati.
Dirawat berbulan-bulan oleh si nenek saat dirinya sakit.
Membuat pemuda itu timbul rasa sayang.
Hingga berujung ke pernikahan.
Itulah cerita dari Selamat (16) pemuda asal Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.
Sejak hebohnya berita itu banyak orang yang terus mengikuti perkembangan berita pernikahan nenek Rohaya.
Pasca menikah, keduanya banyak menerima undangan untuk menjadi bintang tamu.
Seperti diundang ke acara talk show Hitam putih yang dipandu Deddy Corbuzier dan Chika Jessica.
Kemudian diundangan sejumlah media cetak, diantaranya Tribun Sumsel.
Sebelum berangkat ke Jakarta beberapa waktu lalu Selamat dan Nenek Rohaya menyempatkan diri mampir ke dermaga point Benteng Kuto Besak (BKB).
Di tempat ini Selamat dan istrinya menyempatkan diri berfoto dengan latar belakang Jembatan Ampera.
Usai menikmati suasana Kota Palembang.
Nenek Rohaya dan Selamat bermalam di hotel kawasan Jalan A Rivai Palembang.
Perbincangan soal Slamet ternyata masih belum usai.
Sejumlah netizen masih ramai membicarakan pernikahan keduanya.
Baru-baru ini seorang netizen membagikan hal positif yang bisa diambil dari pernikahan nenek Rohaya dan Slamet.
Postingan tersebut mungkin hanya lelucon, tapi bisa juga benar.
Berikut postingannya:
"Khusus cewek yg tegabung dalam group ini ye, jangan terlalu sok kecantikan, sombong, klo di inbok idak galak bales.
Klu dek lemak lagi kami para cowok milu jejak slamet riadi cari istri nekwan( nenek rasa perawan)
Soo. Buat cewek2 pikirlah sendiri....?????"
Jika Rohaya Berhasil Hamil, Secara Medis Itu Ternyata
Pasangan Suami Istri beda generasi, Selamet (16) dan Rohaya (71) terus menuai perhatian publik.
Pasutri asal Kabupaten Ogan Komering Ulu itu pun berencana untuk segera memiliki momongan.
Namun rencana tersebut nampaknya akan menuai banyak halangan karena usia Rohaya yang saat ini telah memasuk masa menopause.
Dokter Spesialis Kandungan RSMH Palembang, DR. Dr K Yusuf Effendi SpOG (K) menyampaikan kemungkinan Rohaya untuk mendapatkan momongan sangat kecil.
" Kemungkinan sangat kecil, bahkan hampir tidak mungkin karena ibu Rohaya sudah berusia 71 tahun, artinya sudah masa menopause," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com, Kamis (13/07).
Dijelaskannya, masa menopause merupakan keadaan berhentinya siklus mestruasi secara fisiologis yang membuat pematangan sel telur tidak dapat terjadi.
Sehingga dapat dikatakan, proses reproduksi sulit terwujud sekalipun ada upaya pembuahan oleh sperma yang berlangsung terus menerus.
" Jadi kalau secara medis ibu Rohaya tidak mungkin hamil, ini membutuhkan keajaiban bahkan mukjijat dari Tuhan," tegasnya
Dikutip dari laman Kompas.com, seorang wanita asal India, Rajo Devi (70) yang berhasil melahirkan bayi perempuan pada 28 November 2008 setelah menjalani pembuahan buatan (fertilasi in vitro).
Dokter Anurag Bishnoi dari pusat fertilasi di Negara Bagian Haryana, India, Senin (8/12), mengatakan, Rajo Devi dan suaminya, Bala Ram (72), belum memiliki anak dan meminta pusat fertilasi membantu keinginan mereka untuk punya anak.
Tak ada yang mustahil guys!
Resiko jika hamil di usia 40 ke atas
Sementara itu ,Dikutip dari hamil.co.id, kehamilan yang dilakukan pada usia 40 tahun keatas tentunya memiliki resiko yang tinggi.
Pasalnya, Kondisi Fisik wanita usia 40 tahun sudah mulai menurun, akibat dari kondisi yang kurang optimal bagi perkembangan janin di dalam rahim.
Kondisi ini juga meningkatkan resiko munculnya kelainan dan gangguan kehamilan yang dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin.
Kondisi tidak optimal yang sering ditemui pada ibu hamil diatas usia 40 tahun adalah sebagai berikut.
1. Menurunnya kualitas kromosom yang dapat meningkatkan resiko kelahiran cacat, baik fisik maupun mental. Cacat mental yang sering terjadi adalah Down Syndrome, yang bisa mencapai satu kejadian dari 40 kelahiran. Kelainan lain yang dapat terjadi adalah kembar siam dan autisme.
2. Berkurangnya elastisitas panggul yang dapat menyulitkan ibu saat melahirkan.
3.Lemahnya rongga dan otot-otot panggul yang dapat memperparah kondisi ibu jika terjadi komplikasi, misalnya pendarahan.
4.Kualitas sel telur yang kurang bagus yang dapat menyebabkan cacat atau kelainan bawaan pada bayi.
5.Kualitas sel yang lemah dapat menyebabkan lemahnya penempelan janin pada rahim. Ketidakteraturan pada produksi telur juga meningkatkan resiko kehamilan anak kembar.
6.Berkurangnya stamina ibu saat melahirkan, sehingga kelahiran umumnya melalui operasi caesar. Berkurangnya stamina ini menyebabkan ibu lebih cepat merasa lelah.
7.Munculnya berbagai macam penyakit degeneratif seperti darah tinggi dan diabetes. Bahaya diabetes saat hamil dan darah tinggi, harus diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin, dan cacat lahir.