Bikin Ngakak! Inilah Pelajaran dari Pernikahan Nenek Rohaya dan Slamet, Khususnya Buat Para Cewek
Pernikahannya hebohkan semua orang. Hingga media luar negeri turut memberitakan.
Namun rencana tersebut nampaknya akan menuai banyak halangan karena usia Rohaya yang saat ini telah memasuk masa menopause.
Dokter Spesialis Kandungan RSMH Palembang, DR. Dr K Yusuf Effendi SpOG (K) menyampaikan kemungkinan Rohaya untuk mendapatkan momongan sangat kecil.
" Kemungkinan sangat kecil, bahkan hampir tidak mungkin karena ibu Rohaya sudah berusia 71 tahun, artinya sudah masa menopause," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com, Kamis (13/07).
Dijelaskannya, masa menopause merupakan keadaan berhentinya siklus mestruasi secara fisiologis yang membuat pematangan sel telur tidak dapat terjadi.
Sehingga dapat dikatakan, proses reproduksi sulit terwujud sekalipun ada upaya pembuahan oleh sperma yang berlangsung terus menerus.
" Jadi kalau secara medis ibu Rohaya tidak mungkin hamil, ini membutuhkan keajaiban bahkan mukjijat dari Tuhan," tegasnya
Dikutip dari laman Kompas.com, seorang wanita asal India, Rajo Devi (70) yang berhasil melahirkan bayi perempuan pada 28 November 2008 setelah menjalani pembuahan buatan (fertilasi in vitro).
Dokter Anurag Bishnoi dari pusat fertilasi di Negara Bagian Haryana, India, Senin (8/12), mengatakan, Rajo Devi dan suaminya, Bala Ram (72), belum memiliki anak dan meminta pusat fertilasi membantu keinginan mereka untuk punya anak.
Tak ada yang mustahil guys!
Resiko jika hamil di usia 40 ke atas
Sementara itu ,Dikutip dari hamil.co.id, kehamilan yang dilakukan pada usia 40 tahun keatas tentunya memiliki resiko yang tinggi.
Pasalnya, Kondisi Fisik wanita usia 40 tahun sudah mulai menurun, akibat dari kondisi yang kurang optimal bagi perkembangan janin di dalam rahim.
Kondisi ini juga meningkatkan resiko munculnya kelainan dan gangguan kehamilan yang dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janin.
Kondisi tidak optimal yang sering ditemui pada ibu hamil diatas usia 40 tahun adalah sebagai berikut.
1. Menurunnya kualitas kromosom yang dapat meningkatkan resiko kelahiran cacat, baik fisik maupun mental. Cacat mental yang sering terjadi adalah Down Syndrome, yang bisa mencapai satu kejadian dari 40 kelahiran. Kelainan lain yang dapat terjadi adalah kembar siam dan autisme.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/slamet_20170716_133713.jpg)