Lindungi Konsumen, Pertamina Jamin Kualitas Bahan Bakar di SPBU

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Selain menjaga kuantitas atau persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama arus mudik, Pertamina juga menjamin kualitas bahan bakar agar tidak merugikan pelanggan setia Pertamina.

Seperti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24306137, jalan lintas Indralaya-Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Di SPBU ini, setiap bahan bakar yang masuk, langsung diuji dengan alat berupa termometer untuk memeriksa suhu dan densitas untuk melihat kualitas bahan bakar.

"Kita ukur menggunakan termometer untuk melihat apakah bahan bakar ini tercampur dengan cairan lain atau istilahnya dioplos. Ini untuk memastikan kualitas BBM," ujar Udin, seorang petugas SPBU 24306137 yang biasa menguji kualitas bahan bakar, Senin (3/7/2017).

Dilanjutkannya, BBM baik jenis Premium, Solar, Pertamax, Pertalite dan Dexlite diuji dengan dimasukkan ke dalam sebuah tabung berkapasitas 1 liter.

Tabung yang telah berisi bahan bakar, dimasukkan sebuah alat pengukur yang disebut termometer tersebut.

"Dari situlah kita mengetahui bagaimana kualitas bahan bakar itu. Misalnya untuk jenis Pertalite yang diukur pada pagi hari, jika suhunya menunjukkan 0,37 derajat celcius, itu bisa jadi dioplos karena suhunya cenderung lebih panas dibanding suhu normal di bawah angka itu," paparnya.

Setelah diuji dan dijual pada pembeli, kata Udin, BBM yang diuji juga dimasukkan dalam kemasan 1 liter sebagai sampel pihak SPBU kalau-kalau ada komplain dari masyakarat yang merasa dirugikan karena BBM oplosan.

"Setelah diuji dengan resmi meter, kita sisakan 1 liter dan kita beri tanggal uji sampel pada kemasan BBM. Jika ada pelanggan yang komplain, kita bisa tunjukkan sampel BBM yang telah teruji ini," jelas Udin.

Sejauh ini, dirinya memastikan bahwa mengisi BBM di SPBU dijamin kualitasnya baik dan masyarakat tidak perlu khawatir karena setiap BBM yang masuk SPBU, bahkan dari Pertamina sekalipun, harus melalui uji kualitas terlebih dahulu.

Lagipula, lanjut Udin, sejauh ini tidak ada masyakarat yang komplain dengan kualitas BBM yang dijual di SPBU tersebut, pun dengan seluruh SPBU di kota Indralaya.

"Kita tidak pernah ada komplain dari masyakarat karena kita telah menguji kualitas BBM dengan benar. Standar kelayakannya memang harus begitu," tegasnya.