Jauh-jauh ke Jakarta Bangga Naik Bajaj dan Ingin Foto di Depan Hotel Malah Dapat Perlakuan Begini

Hingga saat ini postingan Jericho Prasetyo telah dibagikan 8.307 kali dengan lebih dari 5 ribu emoji marah di sana.

Editor: Hartati
Tribunnews.com/ budi prasetyo
ilustrasi 

Ini kekecewaan kami thd Hotel Le Grandeur kami angkat agar dpt mjd kritikan bagi Pihak Managemen Hotel Le Grandeur & jd masukan jg bg Pemprov DKI untuk memperlakukan Bajaj bukan sbg kendaraan umum biasa tapi sbg ciri khas kota Jakarta dg tujuan wisata.

Maka bersama ini sy meluapkan kekesalan sy & kekecewaan dg mengupload Video, yg sebenarnya dibuat untuk mjd dokumen kenangan manis bg anak2 sy pernah naik bajaj di jakarta pd hari Selasa, 27 Juni 2017, tapi mjd video kepahitan kami thd hotel Le Grandeur, jakarta.

Dan nyatanya kami tdk jd berfoto depan bajaj gara2 Pihak Hotel yg dg sgt arogan & semena2 mengusir kami yg adl tamu hotel.

Terima kasih Bapak Bajaj yg telah mengantar kami keliling Mangga Dua, diluar permintaan sy yg cukup mutar depan hotel saja.

Maaf telah merepotkan bapak ikut dlm keributan kecil, pdhl bapak barusan sholat di Masjid.

Buat pegawai & pihak managemen Hotel Le Grandeur, anda harus belajar memperlakukan tamu dg baik, tidak arogan & tidak berlaku kasar thd orang lain.

Bantu Share ya, Semoga tulisan ini dpt dibaca sampai Gubernur Djarot & Gubernur akan datang Anies & Sandiga Uno, Kapolda DKI Jakarta, DLLAJR, Dinas Pariwisata dan Managemen Hotel Le Grandeur.

Ditulis dari kamar 1405
Hotel Le Grandeur, Mangga Dua
Jakarta."

Pada umumnya netizen yang melihat video dan membaca postingan ini merasa kejadian seperti ini perlu untuk di-viralkan.

Selain itu mereka juga mengkritisi sikap manajeman hotel tersebut, sependapat dengan Jericho Prasetyo.

"Viralkan biar sampe bpk presiden...," tulis Isomudin Hendry.

"Harus di tindak lanjuti itu... mengecewakan hotel itu berdiri di tanah jakarta dan bajaj itu ciri khas angkutan jkarta.. tolong di tindak lanjuti itu kan kendraan khas jakarta !!" tulis Fathir Ahmad.

"Yah..q juga kalo jd pelanggan jg bisa kecewa kalo digituin..di yogya aja kita pake becak smp dpn hotel gpp..tpi tolong deh jg pake rasis segala...kita ini bgsa indonesia..satu kesatuan..jgnlah diperbudak dgn omongan suku inilah suku itulah..prcuma sekolah tpi ga paham pancasila..," tulis Lanny Wati

"Coba dah tanya seseorang.. Dulu ada yg pernah kampanye naik bajaj.. Kenapa bajaj skrg diusir usir..," tulis Muhammad Teddy Kusnandar.

Lihat videonya berikut ini:

Video selanjutnya:

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved