Jenis Kekerasan yang Harus Kamu Ketahui Hingga Bisa Mencegahnya Agar Tidak Lebih Buruk Lagi
Masalahnya, seringkali seseorang tidak menyadari bahwa perbuatan pasangannya sudah mengarah pada tindak kekerasan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Bertengkar dengan pasangan merupakan dinamika yang biasa terjadi dalam sebuah hubungan.
Sangat berbahaya jika adu argumen berubah menjadi kekerasan verbal, fisik, atau emosional.
Masalahnya, seringkali seseorang tidak menyadari bahwa perbuatan pasangannya sudah mengarah pada tindak kekerasan.
Hingga, terlambat mengambil sikap.
“Tidak mudah mengenali kekerasan dalam pacaran saat masih menjalaninya. Untuk itu, kenali kekerasan dalam pacaran sebelum berdampak buruk seperti perubahan mental, ketidakpercayaan diri, ketakutan, atau trauma,” ujar Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (24/6/2015).
Dengan mengenali kekerasan hubungan sejak awal, korban bisa segera menyelamatkan diri.
Mereka dapat berkonsultasi dengan terapis hubungan, menjaga jarak dari pasangannya, atau bahkan memutuskan hubungan dengan sang kekasih.
Apa saja tanda-tanda kekerasan dalam hubungan?
Salah satunya adalah menyakiti secara fisik.
Menurut psikoterapis, Stacy Kaiser, jika pasangan mulai suka memukul atau menampilkan tingkah laku yang mengancam, maka hubungan sudah masuk ke dalam kondisi yang sangat berbahaya.
“Tingkah laku (mengancam) tersebut antara lain memukul, menendang, menggigit, dan melempar,” ucap Kaiser, seperti dikutip bustle.com, Kamis (15/6/2017).
Tanda kekerasan lain, imbuh Kaiser, ialah pasangan memaksa melakukan hubungan seksual saat sedang bertengkar.
Mereka tetap melakukan pemaksaan meski kekasihnya sudah menolak.
Ujung-ujungnya, korban menuruti kemauan pelaku karena merasa takut akan disakiti.
Kekerasan emosional
Bentuk kekerasan yang lebih berbahaya adalah kekerasan emosional.