Kakek yang Sekarat Ini Minta Anaknya Pulang, Tak Disangka Kejadian Memilukan Ini Malah Terjadi

Berbakti adalah esensi dari kehidupan orang-orang Asia, terutama China. Seorang anak yang tidak berbakti dianggap

Saya tahu kamu berbakti, tapi jangan sampai kamu kelelahan."

W
W (W)

Zhang-Jun membalasnya, "Pa, kesempatanku untuk pulang lihat papa itu nggak banyak.

1 tahun cuma beberapa kali. Kalau aku masih nggak pulang juga, aku nggak berbakti.

Sejak itu, setiap tahunnya Zhang-Jun selalu pulang ke rumah setiap kali dia berlibur.

Tapi sampai 5 tahun yang lalu, Zhang-Jun mulai berhenti pulang, bahkan mulai berhenti memberikan kabar. Kakek Zhang mulai khawatir.

W
W (W)

Karena khawatir dengan keadaan anaknya, Kakek Zhang pun menelefon ke kantor pemadam kebakaran tempat Zhang-Jun bekerja.

Tapi sebagai petugas pemadam kebakaran, pihak keluarga tidak bisa menghubunginya dengan mudah dan hanya bisa menunggu balasan telefon dari Zhang-Jun.

Setelah menunggu seharian, akhirnya tibalah telefon yang ditunggu-tunggu.

W
W (W)

Kakek Zhang mengangkat telefon dan mendengar suara,

"Pa, maaf, karena saya ada tugas, saya tidak bisa menghubungi papa lama-lama, juga tidak bisa pulang. Jangan khawatir, uang setiap bulan juga akan saya kirim pulang. Saya sudahi dulu ya."

Telefon itu hanya sebentar, tapi setelah mendengar suara anaknya, Kakek Zhang pun tenang dan terus melanjutkan kehidupannya.

Sampai berjalan 5 tahun, semuanya tetap seperti biasa kecuali Zhang-Jun yang tidak pernah pulang.

W
W (W)

Kakek Zhang yang semakin hari semakin tua akhirnya jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Saat itu dokter mengatakan, "Pak, waktu anda sudah tinggal sedikit lagi.

Saya harap anda bisa menikmati waktu anda dengan baik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved