Gelar Pasukan Operasi Ramadniya,Polres LubukLinggau Musnahkan 675.6 Gram Shabu Kualitas Satu!
Usai memimpin gelar pasukan operasi ramadniya 2017 dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1438 H, Walikota Lubuklinggau SN Pr
Penulis: Eko Hepronis |
Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Usai memimpin gelar pasukan operasi ramadniya 2017 dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1438 H, Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga dan Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Edi Nugroho membelender shabu hasil tangkapan Mapolres Lubuklinggau.
Proses pembelenderan shabu seberat 675,6 gram tersebut dilarutkan bersamaan dengan sejumlah cairan dengan cara di aduk-aduk. Ketika semuanya sudah bercampur secara merata dan berubah warna menjadi biru barulah proses pembelenderan dilaksanakan.
Dari shabu golongan kelas satu itu juga Mapolres Lubuklinggau sudah mengamankan enam orang tersangka. Saat ini keenam tersangka tersebut sudah menjalani proses persidangan dan penahanan.
Selain itu, turut pula dimusnahkan satu juta butir petasan dengan cara dimasukkan di dalam gentong, dan ratusan botol minuman keras dengan berbagai merek dengan cara dipecahkan secara satu persatu dilempar ke dalam mobil truk yang telah disediakan.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga menyampaikan narkoba, petasan dan botol miras yang dimusnahkan merupakan hasil giat yang dilakukan oleh petugas Mapolres Lubuklinggau sebelum bulan suci ramadan dan saat bulan suci ramadan.
"Kita melakukan itu dalam rangka menciptakan kantibmas yang aman dan nyaman," ungkapnya saat dibincangi Tribunsumsel.Com. Senin (19/6)
Hajat menilai peredaran minuman keras di Kota Lubuklinggau sudah sangat jauh menurun jika dibanding dengan sebelum-sebelumnya. Terbukti saat ini berdasarkan hasil razia anggota mapolres Lubuklinggau temuan miras jauh menurun.
"Buktinya sekarang hanya sedikit miras yang kita temukan. Karena dari awal saya komitmen untuk mempressure minuman keras ini. Hasilnya sekarang jauh menurun," katanya.