Penemuan Mayat di Sukarami

Akar Masalah Asworo Ternyata Terjadi Akibat Kebohongannya Sendiri Sebagai Pria Mapan

Motif pembunuhan yang dilakukan Martinus Asmoro (32) terhadap Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30), akhirnya terungkap setelah dilakukan pemeriksaan

Facebook
Mayat perempuan yang ditemukan di kawasan Sukawinatan Kecamatan Sukarami beberpa waktu lalu telah berhasil diidentifikasi tim RS Bhayangkara Palembang adalah Chatarina Wiedyawati. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Motif pembunuhan yang dilakukan Martinus Asmoro (32) terhadap Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30), akhirnya terungkap setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polda Sumsel.

Asworo mengaku kesal karena kebohongannya sebagai pria mapan terbongkar, saat dipaksa menikah oleh Wiwit sementara kondisinya tidak punya uang.

Hingga pria yang bekerja sebagai pegawai koperasi di SMA itu pun merencanakan pembunuhan terhadap kekasih yang bekerja di bidang keuangan di perusahaan alat berat di Prabumulih.

Dari data yang dihimpun Sripo, Asworo pertama kali mengenal Wiwit, dari teman pada awal tahun 2016.

Namun waktu itu belum bertatap muka langsung dan hanya berhubungan lewat telepon.

"Ngobrol biasa dulu, terus lama-kelamaan baru jadian," katanya, saat ungkap kasus di Mapolda Sumsel, Rabu (14/6/2017)

Asworo ingat betul saat ia menyatakan cinta dengan Wiwit pada saat Gerhana Matahari, 9 Maret 2016.

Meskipun menjalin hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR), Asworo tetap intens berkomunikasi dengan sang kekasih.

Bahkan tidak jarang pada akhir pekan, Asworo yang tinggal di Palembang, mengunjungi Wiwit yang kost di Prabumulih, tempatnya bekerja di bagian keuangan di perusahaan alat berat.

"Kami jadian bulan tiga, pas gerhana matahari," kata Asworo, sambil menahan rasa sakit di kedua kakinya yang ditembak polisi.

Martinus Asworo, tersangka pembunuh calon istrinya, Chatarina Wiedyawati, diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (14/6/2017).
Martinus Asworo, tersangka pembunuh calon istrinya, Chatarina Wiedyawati, diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (14/6/2017). (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH)

Seiring berjalan waktu, hubungan keduanya makin dekat dan serius.

Bahkan pada liburan Natal tahun lalu, Asworo sempat diajak Wiwit mengunjungi keluarga besarnya di Yogyakarta.

Namun cinta tulus dari Wiwit itu, celakanya tidak dibalas dengan kejujuran dari sang kekasih.

Sebab selama berpacaran itu, Asworo disebut mengaku sudah cukup mapan, dengan punya usaha percetakan dan mobil sendiri, padahal pekerjaannya sebagai karyawan koperasi dan mobil yang kerap digunakan untuk ngapel, sewa dari temannya.

"Pulang dari Jogja, sempat ketemu dengan orangtua Wiwit. Saya bilang ingin menikahi Wiwit dan mereka sudah setuju semua. Orangtua saya juga rencana mau ke Palembang, tapi dibilang tidak usah karena nantinya akan ketemu di Yogyakarta (lokasi resepsi pernikahan), jadinya dilamar lewat telpon saja," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved