Inilah Keluarga Albar yang Diakui Wali Kota Mekkah Sebagai Keluarganya yang Ada di Palembang
Ahmad adalah keturunan kelima di Palembang, dimana silsilah pertama kali datang ke Palembang adalah Albar yang menjadi kakek buyut dan kemungkinan kak
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Keturunan Albar di Palembang yang diakui oleh Walikota Mekkah, Osama bin Fadl Albar mengaku bangga ada keluarganya yang menjadi orang nomor satu di kota suci umat Islam Mekkah Almukaromah tersebut.
Bahkan kabar tersebut telah diketahui dari berita yang dirilis sejumlah media.
"Kemungkinan Osama itu kakeknya dari keturunan pertama di Palembang, beliau ke Arab karena melakukan syiar dan menikah dengan wanita disana akhirnya memiliki anak yaitu walikota Mekkah," jelas Ahmad (55) ditemui di rumah keluarga besarnya di Jalan Slamet Riyadi, Lorong Beringin Jaya, Sungai Bayas 8 Ilir, (9/6) malam.
Ahmad adalah keturunan kelima di Palembang, dimana silsilah pertama kali datang ke Palembang adalah Albar yang menjadi kakek buyut dan kemungkinan kakek dari Osama.
Albar keturunan pertama di Palembang memiliki anak bernama Hamid, Hamid memiliki anak bernama Umar, Umar memiliki anak bernama Hamid dan Hamid memiliki anak ialah Ahmad yang saat ini paling sepuh di Palembang untuk marga Albar.
"Ya datang dari Arab (Tarim), sebelum ke Palembang kakek Albar menikah dengan wanita di Surabaya, baru ke Palembang, nah untuk Osama ini mungkin keturunan ketiga, karena anak marga Albar juga banyak, menurut cerita kakek buyut Albar ini ada anak lima, salah satunya keturunan saya dan kemungkinan kakek Osama," jelasnya.
Saat ini hanya ada 10 orang keturunan Albar di Palembang, diakui marga Albar paling sedikit diantara marga Arab lainnya.
Meski begitu trah Albar cukup dihormati karena kalau ditarik silsilah masih ada keturunan Nabi Muhammad SAW.
Besar harapan Ahmad dan keluarga bisa bertemu Osama bin Fadl Albar apabila bertandang ke Indonesia.
Ia pun berharap Gubernur Jakarta, Anis Baswedan bisa membawa keluarga Osama apabila datang ke Jakarta.
"Kami bangga ternyata masih diingat meskipun belum pernah ketemu, saya berharap pak Anis bisa mengajaknya kesini kalau diundang ke Indonesia, nanti akan kita ajak keliling," terangnya
Diberitakan sebelumnya, Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bertemu dengan Wali Kota Mekkah Osama al Bar di Masjidil Haram pada Rabu (8/6/2017) malam.
Keduanya bertemu di sela-sela berlangsungnya shalat tarawih di masjid tersebut.
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, saat bertemu Anies, Osama mengaku kalau kakek dan ibunya adalah orang Indonesia dari Palembang.
"Kepada Pak Anies, wali kota bercerita kalau keluarganya masih banyak di Palembang," kata Naufal melalui keterangan tertulis, Kamis (8/6/2017).
Sebelum bertemu Osama, Naufal menyebut Anies sempat diundang berbuka puasa bersama Imam Besar Masjidil Haram Syaikh Abdurrahman as Sudais dan salah satu ulama terkemuka di Mekkah, Syekh Khalid al Humady.
Usai berbuka dan shalat magrib, Naufal menyebut Anies dan istrinya, Fery Farhati Ganis kemudian diantar oleh sejumlah askar (petugas keamanan di Arab Saudi) untuk mencium hajar aswad.
"Pak Anies dan Bu Fery juga diberi kesempatan untuk bisa shalat sunat dua rakaat tepat di samping kakbah. Pak Anies bahkan tiga kali mencium hajar aswad," ucap Naufal.
