Beragam Menu Buka Puasa Bisa Ditemukan di Indonesia tapi di Negara Ini Begini Cara Mereka Berbuka

Bahkan, ada banyak tradisi lain yang juga jadi pembeda Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya yang bisa menginspirasi.

Editor: Hartati
Net
ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Saat Ramadhan tiba, ragam kuliner menjadi salah satu yang paling ditunggu di Indonesia. Sebut saja kolak pisang, es buah, dan banyak lagi menu berbuka lain yang hanya bisa ditemui di bulan suci ini.

Faktanya, tak hanya di Indonesia. Negara-negara lain juga punya tradisi seputar kuliner selama bulan suci Ramadhan.

Bahkan, ada banyak tradisi lain yang juga jadi pembeda Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya yang bisa menginspirasi.

Lalu, bagaimana serunya Ramadhan di belahan bumi lain? Berikut ulasannya.

1. Rusia

Puasa di negeri beruang putih ini berlangsung sekitar 17 jam sehari. Saat Ramadan, hampir seluruh masjid di sana menggelar bazar dadakan.

Mereka biasanya menjual buku-buku islami, suvenir, minyak wangi, dan kopiah.

Berbuka puasa di Masjid Yarman, sebelah utara Moskow sangat menyenangkan. Sebab, umat islam di sana hampir selalu berkumpul di setiap waktu shalat.

Umat Muslim di New York, Amerika Serikat menggelar shalat berjamaah di jalan dekat Trump Tower di the Fifth Avenue, New York, usai berbuka puasa bersama, Kamis (1/6/2017) waktu setempat. (JEWEL SAMAD)

 2. Amerika Serikat (AS)
Muslim di AS bisa puasa hingga 15 jam sehari, atau bahkan lebih. Kolak dan es buah mungkin menjadi hal yang mustahil ditemui di sana sebagai menu berbuka.

Kebiasaan mereka adalah tetap melahap hotdog dan hamburger sebagai menu iftar. Akan tetapi, mereka biasa menyediakan kurma sebagai pembuka sebelum menu utama.

"(Kebiasaan di AS adalah) setiap keluarga di sana pasti membatalkanpuasa mereka dahulu dengan kurma, setelah itu baru (mereka) akan memakan hidangan yang lain," ujar Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake kepada Antara ketika ditemui di @america, Jakarta, seperti ditulis Kompas.com, Sabtu (4/6/2016).

Pembeda lain dengan di Indonesia adalah tidak adanya kumandang azan maghrib. Selain itu juga tidak ada suara kentungan, beduk, dan penanda sahur atau pun imsak.

3. Pakistan

Hampir seluruh masjid di Pakistan menggelar acara buka bersama dengan menu andalan chawal briyani (nasi briyani).

Sementara untuk hidangan pembuka, muslim Pakistan selalu menyajikan makanan tradisional ala sub-kontinen, yakni pakoura dan samosa.

Sumber: Kompas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved