Lantang Ancam Tito Bakal Digiling Jadi Pempek Jika Berani Penjarakan Rizieq Shibah, Begini Nasibnya

Nah, berbeda dari kasus ancaman kepada sosok petinggi lainnya, ada yang menarik dalam postingan Ali ini.

Editor: Hartati
Tribunsumsel.com/Kolase
Kolase Kapolri Jendral Tito Karnavian yang diancam kepalanya bakal digiling dijadikan pempek oleh seorang pria asal Lampung terkait kasus Rizieq Shibah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah kisah unik tengah menghebohkan netizen di Indonesia baru-baru ini.

Cerita tersebut datangnya dari provinsi Lampung.

Awal mula kisah ini dimulai dari postingan Facebook sosok M Ali Amin Said (35) yang tinggal di Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.

Usut punya usut, Ali menghina Kapolri Jenderal Tito Karnavian di laman Facebooknya.

Ulah Ali ini pun membuatnya ditangkap Tim Cyber Crime Polda Lampung.

“Tersangka memposting kalimat bernada ancaman ke Kapolri di akun Facebooknya ‘Ali Faqih Alkalami’”, ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Rudy Setiawan saat konferensi pers padahari Kamis (1/6/2017).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Rudy Setiawan (kiri) menggelar konferensi pers terkait ancaman seorang pria terhadap Kapolri Jenderal Tito Karnavian lewat Facebook di Polda Lampung, Kamis (1/6/2017). TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Rudy Setiawan (kiri) menggelar konferensi pers terkait ancaman seorang pria terhadap Kapolri Jenderal Tito Karnavian lewat Facebook di Polda Lampung, Kamis (1/6/2017). TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA (Tribun Lampung/Wakos Gautama)

Nah, berbeda dari kasus ancaman kepada sosok petinggi lainnya, ada yang menarik dalam postingan Ali ini.

Bagaimana tidak?

Ia ingin menjadikan sosok Kapolri Tito Karnavian menjadi hidangan Pempek.

Kalimat ancaman itu berisi kata-kata dalam bahasa Palembang yang isinya sebagai berikut:

“Tito jika kau berani penjarakan ulama kami (Habib Rizieq Shihab), maka Demi Allah berarti kau sedang menggali liang kubur kau dewek.

Jangan lari kau Mang Tito.

Dak lamo lagi palak kau itu nak ku giling ku jadike adonan pempek.

Tunggu bae kagek ado cerito pempek Palembang rasa Tito.”

Tidak hanya ditujukan kepada Kapolri, Ali juga menebarkan rasa kebencian berdasarkan suku ras dan agama (SARA) tertentu yang ditujukan kepada Andre Jaya Saputra.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved