Demi Kelihatan Cantik, Ia Melakukan Kebiasaan Ini, Tapi Siapa Sangka di Hidungnya Muncul

TRIBUNSUMSEL.COM-Mesin Tanning adalah alat terapi kulit yang cukup popular di  Negara Barat.

Pasalnya mereka menganggap kulit mereka terlalu pucat sehingga biasanya para wanita Barat akan melakukan sun-tanning (berjemur di bawah sinar matahari) agar kulit mereka terlihat lebih gelap dan sehat.

Sun- tanning ini bisa dilakukan secara alami di alam terbuka atau pun mesin khusus sun- tanning.

 Jade Thrasher merupakan salah seorang pelanggan sun-tanning yang sudah rutin melakukan terapi ini sejak berusia 13 tahun.

Jade biasanya lebih suka menggunakan mesin, dan bila musim dingin tiba, Jade pasti akan sangat sering pergi ke klinik untuk sun- tanning.

Kebiasaan ini pun ia lakukan selama 11 tahun dan tidak disangka suatu kali mala petaka pun menimpa dirinya..

 "Saya sangat senang melihat kulit saya menggelap, di sini orang berkulit terlalu pucat biasanya tidak akan dianggap.", ujar jade. 

Sejak berusia 13 tahun, Jade sudah rutin pergi ke klinik untuk menggunakan mesin sun- tanning 3 kali dalam satu minggu.

Pada tahun 2010, yaitu pada hari- hari mendekati hari pernikahannya, Jade pun sengaja meluangkan waktunya untuk lebih banyak menjemurkan diri sampai 6 kali dalam satu minggu.

Ia berharap di hari pernikahannya nanti, ia pun bisa tampil cantik dengan kulit gelap yang sangat menarik perhatian tersebut.

 Jade bisa dibilang sudah "terjerumus" dalam terapi ini selama 11 tahun.

Namun siapa yang menyangka, pada tahun 2014 kulit Jade mulai menunjukkan keanehan.

Pertama- tama, di hidungnya mulai bermunculan bintik- bintik merah.