Pemkab Sidoarjo Iri pada Kabupaten Ogan Ilir, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR - Jajaran pemerintah kabupaten Sidoarjo, provinsi Jawa Timur berkunjung ke kabupaten Ogan Ilir (OI), tepatnya di komplek perkantoran Pemkab OI Tanjung Senai, kota Inderalaya, Selasa (23/5/2017).

Rombongan yang diwakili komisi C DPRD Sidoarjo memuji kabupaten OI yang dinilai mengalami kemajuan sangat pesat di usia yang masih belia, yakni 13 tahun.

"Kami (Sidoarjo) diresmikan pada tahun 1859, sudah 158 tahun. Tapi kemajuannya, pembangunanannya masih relatif. Kalau OI baru 13 tahun, langsung punya jalan tol Palindra, bahkan juga dilalui ruas tol Kapalbetung," ujar Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo, Drs. H. Abdillah Nasih saat rapat kunjungan kerja dengan jajaran SKPD OI.

Dilanjutkan Abdillah, kabupaten Sidoarjo dan OI memiliki kesamaan, yakni sama-sama sebagai daerah penyangga ibukota provinsi.

Namun kemajuan kabupaten OI di usia yang relatif muda, dinilai Abdillah sebagai pencapaian luar biasa.

"Kalau Sidoarjo daerah penyangga kita Surabaya, OI penyangga kota Palembang. Tapi bagi saya tentu kabupaten OI ini sangat istimewa," katanya memuji.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Daerah (Sekda) OI, H. Herman, SH., MM yang mewakili jajaran SKPD OI mengatakan, pembangunan kabupaten OI tidak lepas dari campur tangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Namun menurutnya, Pemkab OI tidak lantas berpangku tangan, melainkan tetap fokus pada program kerja yang sedang maupun yang akan dilaksanakan.

"Kalau soal pembangunan, campur tangan Pemprov Sumsel sangat kuat karena kita akan menghelat Asian Games 2018," ujar Herman.

Pada kunjungan kerja tersebut, Pemkab OI dan Sidoarjo berdiskusi dan bertukar pikiran, gagasan serta pengalaman dalam mengelola daerah.