Ratusan Bidan OKU Pertanyakan Nasib Mereka Kedepan Adanya Isu Penghapusan Bidan PTT
Menjawab pertanyaan para bidan itu, Kadinkes OKU, Suharmasto terlihat tenang dan menyapa akrab.
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Lebih kurang seratusan Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Jumat (12/5/2017) pagi.
Kedatangan para bidan ini bertujuan untuk mempertanyakan, informasi kebenaran terkait bakal adanya penghapusan bidan PTT daerah di daerah berjuluk bumi sebimbing sekundang ini.
Kehadiran mereka diterima langsung, Kadinkes OKU, Suharmasto dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), OKU Julin Nikmah.
Lebih kurang delapan bidan mewakili masa masuk ke dalam ruangan.
Dev seorang perwakilan bidan yang masuk ke dalam ruangan untuk berdiskusi mengatakan, dan mempertegas kedatangan mereka itu bukan untuk demo.
"Kami dapat informasi jika Bidan PTT daerah ini akan dihapuskan. Kami ingin tahu pak apa yang terjadi sebenarnya. Apakah informasi ini benar atau tidak," tanyanya.
Selain katanya, setelah Bidan PTT ini dihapuskan, mereka akan dijadikan Tenaga Kerja Sukarela (TKS).
"Tolong beri tahu mengenai hal ini pak. Biar semua jelas. Bagaimana nasib kami ini kedepanya," kata dia.
Menjawab pertanyaan para bidan itu, Kadinkes OKU, Suharmasto terlihat tenang dan menyapa akrab.
Ia mengingatkan, pertama kali yang mengusulkan adanya Bidan PTT siapa. Pastinya ia dan pemerintah OKU.
"Jadi tidak mungkin begitu saja untuk dihapuskan. Jadi jangan terbawa isu. Belum ada wacana bakal ada penghapusan Bidan PTT," katanya
Ia menceritakan, dengan adanya pengangkatan Bidan PTT Pusat, maka pusat sudah mengatakan tidak ada lagi Bidan PTT. Namun, katanya, Bidan PTT di OKU jangan khawatir.