Lihat Apa yang Dilakukan Kuli Bangunan ini di Dalam Perpustakaan, Buat Banyak Orang Terharu
Dalam foto tersebut, ada seorang pria yang disebut Grace bekerja sebagai seorang pekerja bangunan.
TRIBUNSUMSEL.COM- Kemiskinan kerap menjadi penyebab banyak anak-anak yang tidak mengecap bangku pendidikan.
Namun, ada banyak jalan untuk terus belajar jika memiliki motivasi untuk itu.
Baca juga: Kalahkan Master Taichi Hanya 10 Detik, Petarung MMA ini Jadi Buruan 'Pendekar' China, ini Imbalannya
Baca juga: Ia ditertawai ''Primadona Kelas" saat Reuni, Tapi ketika Bertemu Suaminya Bikin Semua Terdiam
Baca juga: Kalau Lihat Kain Putih Begini di Pinggir Jalan, Jangan Berhenti, Bahaya Mengancam
Seorang pengguna Facebook Sarah Grace Regala membagikan sebuah potoh.
Foto yang diambilnya beberapa hari yang lalu ini menginspirasi banyak orang untuk belajar.

Dalam foto tersebut, ada seorang pria yang disebut Grace bekerja sebagai seorang pekerja bangunan.
Pekerja bangunan itu terlihat sedang membaca sebuah buku mengenai desain interior.
Dia sangat menikmati bacannya.
Baca juga: 8 Foto Potret Perayaaan Kelulusan Anak SMA Jaman Sekarang, Lihat Nomor 3 dan 4
Baca juga: Susah Nafas usai Operasi Hidung, Dokter Bilang "Itu Normal" Tapi Siapa Sangka Keesokan Harinya
Bahkan tidak memperhatikan orang yang mengambil foto dirinya.
Dia sepertinya sangat menyukai buku yang sedang dibacanya tersebut.
Menurut Grace pria tersebut seharusnya menjadi inspirasi banyak orang.
"Ketika aku menjalani hari ini seperi biasanya seperti orang malas"
"Pria ini berbeda. Tukang bangunan sedang membaca desain interior saat waktu makan siang"
Baca juga: Coba Berendam di Air Sungai Jernih, Pria Lantas Berteriak Kesakitan,Selanjutnya Mengejutkan !
Baca juga: Pasangan Ini Temukan Kotak Makanan di Atas Plafon, Begitu Lihat Isinya Bikin Terdiam
"Ini menjadi bukti bahwa tak ada seorang pun yang bisa menghentikan kamu jika kamu bersungguh-sungguh untuk belajar"
"Dia mungkin tidak bergelar sarjana, CV mengesankan, uang banyak di tabungan"
"Tapi pria ini memiliki hati dan keinginan kuat untuk belajar"
Ayah Ini Direndahkan Calon Menantunya Karena Kuli Bangunan, Tapi 1 Kalimat Ini Bikin Dia Terdiam
TRIBUNSUMSEL.COM- Gaji yang kita terima di pekerjaan dan jenis pekerjaan yang ktia lakukan seringkali menjadi sorotan orang lain terhadap kita.
Pekerjaan yang pulang dengan pakaian bersih dan bergaji tinggi sering dianggap lebih bermartabat dibandingkan dengan pekerjaan seperti buruh atau tukang.
Kisah ini ada seorang wanita yang ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan.
Ia menceritakan saat-saat dia pernah menyakiti ayahnya dengan kata-kata yang dia ucapkan, tapi berubah setelah dewasa.
Dia berkata waktu kecil dulu dia sering dititipkan di rumah tantenya karena papa dan mamanya harus bekerja cukup lama.
Suatu hari saat papanya menjemput dia di toko, dia yang waktu itu masih sangat kecil berkata tanpa berpikir,
"Ah papa kotor, bau, nggak mau ah digendong papa.
" Wanita ini tidak pernah tahu kalau kata-kata itu menyakiti papanya, sampai dia dewasa.
Satu hal yang dia tahu, dia melihat papanya agak sedih setelah mendengar kata-kata itu.
Baca juga: Awalnya Hanya Bayangan di Bawah Air, Namun Ketika Mendekat ,Sosok Begitu Menyeramkan,Liat Videonya!
Akhirnya setelah beranjak dewasa, wanita ini kemudian semakin cerdas, semakin mengerti banyak hal, dan tahu kalau apa yang dia lakukan saat kecil dulu sempat melukai hati papanya.
Akhirnya tidak jarang wanita ini menemani papanya pergi ke tempat kerjanya, makan malam dengan papanya,
Bahkan memeluk papanya yang berkeringat saat dia pulang kerja.
Dia hanya berharap perbuatannya ini bisa menghapus kesalahannya di masa lalu dan memberitahu papanya kalau dia sayang padanya.
Wanita ini juga bercerita kalau pacarnya pernah mengejek papanya karena pekerjaan yang dijalaninya kotor dan rendahan.
Setelah mendengar celotehan pacarnya, wanita ini memarahinya.
"Walaupun aku nggak tahu pekerjaan yang "bersih" dan elegan itu kayak gimana, walaupun aku nggak tahu kehidupan dengan gaji tinggi itu seperti apa"
"Tapi kalau dibandingkan dari kotornya baju dan banyaknya keringat dan darah yang dikeluarkan demi keluarga, tampaknya pekerjaan yang paling mulia itu petani dan buruh."
Untuk hal pernikahan, dia berkata"Kenapa aku harus menerima cowok yang nggak bisa menerima pekerjaan papaku?"
Dia mengaku, kesalahan yang dia buat di masa lalu sangat melukai papanya.
Tapi setelah dewasa, dia berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
"Aku sadar, kesalahanku yang dulu sangat besar, dan aku mengakui"
"Perubahan sifatku sampai hari ini sudah menyelamatkan keluargaku dan memberi semangat yang baru untuk papaku."
Baca juga: Berawal Cinta Tak Direstui, Suyanto Seret Pacar, Mengurungnya Lalu Lakukan Perbuatan Keji Ini
Baca juga: Fakta Miris Pembunuhan Sadis Dosen Undip! Nomor 4 Bikin Berdecak Heran!
Wanita ini baru tahu betapa sulitnya papanya ini bekerja.
Semua pengeluaran dari biaya sekolah, makan, pakaian, dan lainnya semua ditukarkan dengan peluh dan darah papanya.
Tidak sedikit luka yang ada di tangan dan tubuh papanya.
Tidak sedikit debu-debu yang menempel dan keringat yang dikeluarkan demi keluarganya.
Tapi papanya ini tidak pernah mengeluh.
Dia terus bekerja sekuat tenaga demi memenuhi kebutuhan keluarga, demi anaknya bisa sekolah dan punya kehidupan yang lebih baik.
Setiap kali dia mendengar berita kecelakaan, papanya selalu menjadi orang pertama yang menerima telefon dari wanita ini.
Dia takut kalau-kalau suatu hari nanti bukan lagi suara papanya yang terdengar di ujung telepon.
Tapi suara seseorang yang memberikan kabar buruk.
Dia bahkan berkata pada orang-orang yang selama ini selalu mengejek buruh.
"Mereka tidak kotor, yang kotor itu mulut dan hati kalian!"