Hasil Panen Jagung OKU Tidak Kalah Dengan Daerah Lain di Ajang KTNA

Jika melihat dari hasil rangkaian acara pertemuan Kontak tani dan Nelayan Andala (KTNA), di stadion harapan bangsa longRaya, Banda Aceh hasil panen

Tribunsumsel.com/Retno Wirawijaya
Kasubag Dokumentasi dan Informasi,sekaligus Plh Kabag Humas dan Protokol Setda OKU, Dede Fernandez 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Jika melihat dari hasil rangkaian acara pertemuan Kontak tani dan Nelayan Andala (KTNA), di stadion harapan bangsa longRaya, Banda Aceh hasil panen jagung di Ogan Komering Ulu (OKU) tidak kalah dengan daerah lain yang ada di kab/kota dan Provinsi se-Indonesia.

Hal ini dijelaskan, Kasubag Dokumentasi dan Informasi,sekaligus Plh Kabag Humas dan Protokol Setda OKU, Dede Fernandez saat dibincangi Tribun Sumsel di ruang kerjanya, Senin (8/5/2017).

"Hasil panen jagung kita tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Bahkan bisa dikatakan cukup baik," jelaz Dede.

Mengapa demikian, kata Dede sangat jelas.

Saat ia menghadiri KTNA selama 11 hari tersebut, salah satunya membahas mengenai hasil panen komoditi tamanan sejenis jagung, cabe, bawang dan sebagainya.

"Hasil jagung paling besar itu ada 17 ton perhektar di daerah Sulawesi."

"Sementara di kita OKU satu hektare lahan Jagung bisa memanen atau menghasilkan sampai 16 ton jagung per hektare," ujar Dede menceritakan perbandingan itu ia ketahui saat menghadiri KTNA di Aceh yang juga diikuti oleh beberapa petani di OKU.

Ia mengingatkan, agar petani OKU mampu menerapkan hasil pertemuan untuk bertukar informasi apa saja yang bisa diterapkan di OKU.

"Misalnya dalam hal menanam jagung, cabai dan bawang."

"Terlebih harga jagung di OKU ini cukup tinggi mencapai lebih kurang Rp 3600 perkg," ucapnya.

Dengan adanya KTNA ini, kata Dede sangat bermanfaat.

Petani bisa bertukar informasi dan pengetahuan dan ilmu serta teknologi tentang bercocok tanam.

"Sehingga komoditi-komoditi pertanian baru bisa dikembangkan. Misalnya di OKU ini," ujarnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved