Mahasiswa Dibunuh Pacar
Berawal Cinta Tak Direstui, Suyanto Seret Pacar, Mengurungnya Lalu Lakukan Perbuatan Keji Ini
Pelaku yang marah selanjutnya membawa paksa Soniya ke kamarnya kemudian mengunci kamar tersebut dan terjadilah kejadian tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Soniya Priska pratiwi (19) warga Jalan Sukawinatan lr Cendana RT 036 RW 010 kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami harus meregang nyawa di tangan kekasihnya sendiri, Suyanto alias Kempol (25), Sabtu (29/4)
Mahasiswi Universitas Bina Dharma Palembang itu, ditusuk membabi buta oleh kekasihnya sendiri usai keduanya cekcok mulut di rumah Suyanto yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Sumsel, kejadian tersebut berawal saat Soniya Priska Pratiwi (19) pulang dari kampusnya dijemput pelaku sekitar pukul 12. 00 WIB.
Korban dijemput menggunakan sepeda motor kemudian dibawa ke rumah pelaku yang berada tidak jauh dari rumah korban.
Dari rumah pelaku, Soniya menelpon ibunya, Nuryatmi (43) untuk menjemputnya di rumah kekasihnya itu.
Setibanya di rumah pelaku, Nuryatmi (43) yang ditemani kerabatnya Fatimah (33) langsung bertemu dengan pelaku dan korban.
Namun terjadi cekcok mulut di antara ibu korban dan pelaku.
Pelaku yang marah selanjutnya membawa paksa Soniya ke kamarnya kemudian mengunci kamar tersebut dan terjadilah kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, Soniya mengalami luka tusukan sebanyak tiga kali di bagian perut.
Nuryatmi yang mengetahui kejadian tersebut lantas membuka paksa kamar dan mendapati Soniya telah tergeletak bersimbah darah.
"Kami langsung mendobrak pintu kamar, dan mendapati Soniya telah tergeletak, pingsan bersimbah darah. Kami lihat sendiri pelaku masih nendang tubuh korban," ungkapnya
Ia menyampaikan pelaku lantas kabur meninggalkan kamar tersebut usai mendengar jerit tangis dari ibunya.
Korban lantas dibawa ke rumah sakit Myria Palembang namun naas nyawa mahasiswi semester II itu tidak terselamatkan.
Korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk menjalani proses autopsi oleh tim dokter dan anggota kepolisian.
Sementara pelaku telah berhasil dibekuk oleh anggota Polisi Polresta Palembang.