Berita Populer

Ngeri ! Orang Ini Coba Menangkap Ular Piton 'Jumbo' Sendirian ! Kejadian-nya Mengejutkan !

Ular yang memiliki nama latin Python reticulatus atau Sanca Batik ditemukan , setelah diduga habis memakan satu hewan ternak

Tribunsumsel.com/ Ari Wibowo
Ilustrasi 

Dalam kegelapan malam itu, tim lima anggota polisi bersama Seng Guan dan seorang penduduk desa pergi ke tempat kejadian. Mereka menggunakan senter dan bersenjatakan M16.

Seorang anggota polisi melepaskan empat tembakan untuk membunuh ular itu untuk menyelamatkan korban, namun Heng Chuan ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian akibat terlalu lama Dijerut dengan kuat.

Mayat korban kemudian dikirim ke Rumah Sakit Segamat untuk membedah sementara bangkai ular besar itu dibawa ke kantor polisi Tenang.

Seorang anggota polisi yang menyertai operasi ketika itu, Lans Koperal Razib Ujang (30)  menggambarkan suara ular itu ketika hendak menelan korban sangat mengerikan.

Ular itu berbunyi seperti menyedot, kemudian terdengar seolah-olah ia menghembuskan nafasnya. Pada saat sama, ular itu menggeleng seperti ingin memastikan kepala dan badan korban masuk ke dalam mulutnya.

Kejadian itu juga menakutkan penduduk di sekitar Tenang Stasiun dan Redong terutama penyadap karet, yang mencemaskan keselamatan mereka karena beranggapan pasangan ular yang mati dibunuh itu akan keluar mencari temannya, terutama di dalam rawa dan semak dekat kebun karet.

Deputi Direktur Penegakan, Departemen Perhilitan dan Taman Negara (Perhilitan) Kantor Pusat, Celescoriano Razond ketika mengulas tindakan  ular menyerang manusia menegaskan, ada beberapa faktor ular piton menyerang manusia, terutama karena lapar atau diganggu.

"Korban yang melihat ular yang terlalu besar akan terkejut dan mungkin bisa pingsan. Jika pingsan atau terjatuh, ia akan memudahkan ular menyerang.

"Ular piton biasanya ambil waktu untuk belit korbannya, ini berarti seseorang itu masih ada waktu untuk melepaskan diri tetapi harus punya kekuatanuntuk lepas dari belitan," katanya.

Dia mengatakan, kejadian ular membelit manusia sangat jarang terjadi tetapi pernah terjadi di Kuala Krai, Kelantan pada 1985 ketika korban ditemukan tewas dengan kondisi tulangnya patah dibelit reptil itu.

Namun ular bersangkutan melarikan diri. Pada 17 Februari lalu, seorang warga Indonesia, Sapar (55) nyaris tewas dililit ular piton dan nyaris ditelan di Jabor, Terengganu.

Namun, untunya ia bisa selamat karena mampu lepas dari belitan. (Muhamad Edward)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved