Sudah Bunuh Anak, Menantu, Cucu dan Besan Saya Kini Dia Tega Pula Fitnah Almarhum
Ia menambahkan, penyidik telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pembuhan berencana sekeluarga tersebut.
"Roni ditangkap pada tanggal Selasa di Tanjungmorawa, Deliserdang. Esok harinya, saudara Andi Syahputra ditangkap di wilayah Asahan. Dan terakhir kemarin penadah motor sudah ditangkap di wilayah Serdangbedagai," katanya.
Ia menambahkan, penyidik tidak percaya begitu saja pengakuan Andi Lala melakukan pembuhan karena dendam.
Apalagi, kenyataannya, Andi Lala bersama dua rekannya juga merampok.
"Kenyataannya mereka merapok juga, dan mempersiapkan perencanaan. Kami akan terus mendalami motif pembunuhan ini. Untuk sementara motifnya dendam," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan Andi Lala, Riyanto punya utang untuk membeli sabu-sabu Rp 5 juta.
Karena itu, ia mengumpulkan rekan-rekannya guna merencanakan pembunuhan tersebut.
Sabtu pagi, Andi Lala menggadaikan sepeda motor guna membeli beberapa peralatan, seperti sabu-sabu untuk digunakan bersama Riyanto.
"Uang gadaikan sepeda motor itu juga digunakan untuk sewa mobil yang digunakan menuju Mabar. Ia juga membeli peralatan besi untuk mengeksekusi seluruh penghuni rumah," kata Kapolda.
Ia menuturkan dari hasil pemeriksaan saksi mahkota dan olah tempat kejadian perkara, terungkap sebelum membunuh satu keluarga, Andi Lala mengajak Riyanto menggunakan sabu bersama-sama.
Para tersangka pembunuhan juga menggunakan sabu-sabu sebelum berangkat ke Mabar.
Karena itu, penyidik yakin Andi Lala bersama rekan-rekannya datang ke rumah Riyanto tengah malam.
"Mereka bertamu sekitar pukul 23.00 WIB, dan melakukan eksekusi sekitar pukul 00.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB. Saat Riyanto lengah, para tersangka lainnya masuk ke dalam rumah dan eksekusi gunakan alat yang sudah dipersiapkan," ujarnya.
Menurutnya, bila Andi Lala membawa barang-barang milik Riyanto ke rumahnya di Jalan Pembangunan II Lubukpakam, kemungkinan istrinya mengetahui adanya pembunuhan tersebut.
"Kalau tersangka berani membawa barang-barang ke rumahnya kira-kira orang rumah tahu enggak? Kalau orang rumah sudah tahu melakukan pembunuhan perlu takut atau tidak? Jadi, kami akan kembangkan terus kasus ini," katanya.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Andi Lala, polisi menemukan bercak darah di dalam rumah.