Mendagri Tjahjo Kumolo Apresiasi Pembangunan Sumsel
Menurutnya, dari hasil evaluasi Kementian Dalam Negeri penepatan janji kampanye Gubernur Alex Noerdin sudah mendekati 91 persen terpenuhi.
"Pencapaian sasaran tersebut bukan hal yang mudah, apalagi saat ini kondisi perekonomian global dan nasional masih mengalami perlambatan, demikian juga komoditi unggulan Sumatera Selatan seperti karet, sawit, batubara dan minyak bumi harganya belum menggembirakan. Namun, Kita tetap optimis dengan adanya sinergi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat, Dunia Usaha baik BUMD, BUMN, Swasta dan Masyarakat maka sasaran tersebut dapat kita capai bersama," ungkapnya.
Lanjut Alex Noerdin, dengan memperhatikan hasil evaluasi dan capaian pembangunan Sumsel tahun 2016 serta proyeksi tahun 2017, prioritas pembangunan Sumsel tahun 2018 adalah Provinsi Olahraga, Pembangunan Lingkungan berbasis landscape, Peningkatan Investasi, Pengembangan Usaha dan Pariwisata, Penanggulangan Kemiskinan, Infrastruktur dan Konektivitas, Pendidikan, Kesehatan Untuk Semua, Perumahan dan Permukiman, Stabilitas Keamanan dan Ketertiban, dan Kedaulatan Pangan.
"Saya sangat berharap RKPD Sumsel 2018 menjadi pedoman kita bersama untuk mensinergikan rencana pembangunan baik di jajaran pemerintah Sumatera Selatan, kabupaten/kota, maupun lintas wilayah sehingga arah pembangunan kita akan mengarah pada satu tujuan," tegas Alex.
Sementara, hadir dalam pembukaan ini, Deputi Bidang Pengembangan Regional, Bappenas RI, Arifin Rudiyanto, Direktur Jenderal Perimbangan keuangan, Kementrian Keuangan RI, Boediarso Teguh Widodo, Ketua DPRD Sumsel H.M. Giri Ramanda, Plt. Sekda Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa, para Bupati/Walikota se-Sumsel, para Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Deputi Bidang Pengembangan Regional, Bappenas RI, Arifin Rudiyanto memaparkan tentang perencanaan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang dimana infrastruktur ekonomi dan sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Direktur Jenderal Perimbangan keuangan, Kementrian Keuangan RI, Boediarso Teguh Widodo memaparkan tentang konsep departemen keuangan untuk mewujudkan dana alokasi khusus bagi daerah-daerah yang lebih berkeadilan.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan penghargaan Pangripta Sriwijaya dan Sriwijaya CSR Award oleh Gubernur Sumsel kepada pemenang yakni penghargaan Sriwijaya CSR Award terbaik I diraih oleh PT. Bukit Asam Tbk, terbaik II PT. Medco E&P Indonesia Rimau- Asset dan terbaik III diraih PT. Conocophillips. Sementara, Penghargaan Pangripta Sriwijaya kategori Kabupaten terbaik I diraih Kabupaten Muara Enim, terbaik II Musi Rawas, dan terbaik III Kabupaten Lahat. Sementara, untuk kategori Kota terbaik diraih Kota Pagar Alam.