Gara-gara Dukung Ahok, Artis-artis ini Sering 'Diserang' Pengemarnya Sendiri, Siapa Saja Mereka ?

3 artis ini mengalamai tekanan dari para penggemarnya sendiri karena berbeda pilihan calon gubernur di ajang Pilkada Jakarta 2017.

Editor: M. Syah Beni
Tribunnews/EPA/Bagus Indahono/Pool
Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersiap menjalani sidang kasus penodaan agama yang melibatkan dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menggunakan bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016). Sidang kali ini merupakan sidang Ahok yang ketiga dengan agenda putusan sela hakim. 

TRIBUNSUMSEL.COM - 3 artis ini di-unfollow dan di-bully penggemarnya di media sosial gara-gara dukung Basuki Tjahaja Purnama. Lalu apa respon mereka? 

Harusnya pilihan politik tidak memengaruhi hubungan pertemanan dan kekerabatan.

Karena pilihan politik bersifat pribadi.

Namun 3 artis ini mengalamai tekanan dari para penggemarnya sendiri karena berbeda pilihan calon gubernur di ajang Pilkada Jakarta 2017.

Berikut TribunStyle.com rangkum, setidaknya 3 artis yang mendapatkan pengalaman kurang nyaman gara-gara Pilkada Jakarta.

Musisi Addie MS misalny, sejumlah akun di media sosialnya di-unfollow orang-orang yang semula ngefans pada dia.

Addie MS

Kini pelan-pelan mundur dan unfollow.

"Ada yang bilang jadi enggak nge-fans dan unfollow akun saya," kata Addie dalam wawancara di Taman Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2017) lalu seperti dilansir Kompas.com.

Hal itu tak membuatnya kecewa ataupun kesal. Suami penyanyi Memes ini berpikir bahwa mengikuti sebuah akun media sosial atau menghentikan pertemanan adalah hak masing-masing.

Penyanyi dan komposer Addie Muljadi Sumaatmadja dan Memes  (Kompas Images/ Kristianto Purnomo)
Penyanyi dan komposer Addie Muljadi Sumaatmadja dan Memes (Kompas Images/ Kristianto Purnomo) ()

"Buat saya, yah terima dengan lapang dada. Itu hak semua orang. Ada aja tiba-tiba benci, saya ikhlas," kata Addie.

Bagi pemilik Twilite Orchestra itu, yang penting adalah ia bisa mengambil sikap sesuai hati nurani, melalui pertimbangan yang panjang, dan tanpa dibayar.

"Saya bangga ikuti nurani. Mungkin nurani saya salah, enggak apa-apa yang penting jalani nurani saya," ujar Addie yang sejak awal menegaskan dukungan politiknya pada calon gubernur Jakarta, Basuki Thahaja Purnama alias Ahok itu.

Sammy Simorangkir

Mantan vokalis Kerispatih Band, Sammy Simorangkir juga mengalami tekanan dari penggemar karena beda pilihan di ajang Pilkada Jakarta.

Dia sampai berdebat soal sosok Basuki atau Ahok dengan teman-temannya di media sosial, karena beda pendapat soal prestasi Ahok.

"Banyaklah saya adu debat di medsos sampai akhirnya saya di-unshare, tapi enggak apa-apa juga," ujar Sammy di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (16/12/2016) lalu.

Sammy Simorangkir
Sammy Simorangkir (Instagram)

Di media sosialnya, kata Sammy, dia menyampaikan dukungannya kepada Ahok bukan karena agamanya.

Apapun agama Ahok, Sammy akan tetap mendukung.
Hal ini karena dia merasa puas dengan kinerja Ahok.

Dia tidak keberatan jika follower-nya berkurang di media sosial karena mendukung Ahok.

"Ya, sudah biasa ditinggal followers, enggak penting, yang penting kota saya bersih, berubah, kota saya bisa keren," ujar Sammy.

Sammy merasa ada perubahan baik di Jakarta sejak dipimpin oleh Ahok.

Perubahan itu tidak dia rasakan di masa kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya.

Terkait sikap Ahok yang sering disebut tidak santun, Sammy mengatakan hal terpenting adalah kinerjanya.

"Jadi jangan malah sikap arogannya diganggu-ganggu, agamanya diganggu-ganggu, rasnya diganggu-ganggu, itu kan enggak fair. Kalau lo mau kalahin dia, ya ayok dong kerja," ujar Sammy.

Maia Estianty Di-bully Netizen

Jelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta, gelombang dukung mendukung semakin besar.

Tak hanya ramai di kalangan politisi, acara dukung mendukung juga menyerang para artis.

Tak terkecuali Maia Estianty yang beberapa waktu lalu sempat dilirik untuk menjadi juru bicara Ahok.

Maia mendapat komentar pedas dari netizen saat mengunggah foto dirinya di akun instagram beberapa jam lalu.

Musisi Maia Estianty, saat ditemui di Kobe de Crunch Factory, Plaza Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Musisi Maia Estianty, saat ditemui di Kobe de Crunch Factory, Plaza Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015). (TRIBUNNEWS/ACHMAD RAFIQ)

Netizen yang memiliki akun @anggitrioledi ini bukannya memuji Maia seperti lainnya, malah langsung membullynya.

"Ini nih yg kmren dukung ahok, kykny ud enggak lg, Alhamdulillah ud tobat trnyata," tulis akun @anggitrioledi.

Mendapat serangan itu, Maia yang saat itu berada di Eropa tidak tinggal diam. Dia menjawab komentar itu.

maiaestiantyreal: @anggitrioledi apakah bermasalah kalau saya punya teman banyak dari dunia pekerjaan apapun?

@anggitrioledi pun tak mau kalah.

"Klo pny tmn gk salah tp klo mendukung org yg salah, itu baru salah,.," jawabnya.

Netizen lain @metyyusantiati seolah membela Maia: @anggitrioledi salah atau benar itu tergantung sudut pandang, damai itu indah

Lalu akun @love_nova9785: HBD bunda Maia cantiiik ... Saya senang melihat pertemanan Bunda dengan siapapun... Tidak ada yang salah... Yang salah itu orang yang sirik.. Terhadap kemajuan orang lain....

Mendapat serangan balik dari netizen lain akun @Anggitrioledi pun menimpali: Menurut @metyyusantiati mnurut anda doi salah atao enggak, dmn doi tlah mentafsir ayat kitab org lain dn mnyebar luasknny

Netizen lain @roxanna_pearl@ ikut nimbrung: @anggitrioledi emangnya kenapa klo dukung ahok?? Najis gitu?? Dosaa???

Dan dijawab @anggitrioledi: Ouw ad @roxanna_pearl klo najis it enggak krn dy manusia jd gk najis, dosa mngkin iya, mngkin loh.

Mengetahui ada perdebatan di akunnya, kali ini Maia memilih diam. (Berbagai sumber) 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved