Penyidik KPK Disiram Air Keras
Ahli kimia Polsri: Air Keras Bisa Membolongi Logam
Sifatnya yang asam sangat cocok untuk membantu proses reaksi kimia seperti pada penggaraman
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Mochammad Krisnariansyah
TRIBUNSUMSEL.COM-Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai salat subuh di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara.
Saat ini Novel tengah dirawat intensif di rumah sakit. Berdasarkan foto yang beredar, wajah Novel tampak melepuh di bagian kedua mata dan kening.
Air keras memang kerap dijadikan alat untuk melakukan tindakan kejahatan.
Sebenarnya apakah air keras itu?
Menurut, Ahli Kimia Politeknik Sriwijaya (Polsri) Ahmad Zikri ST MT, air keras merupakan senyawa kimia dengan nama Asam Sulfat. Memiliki rumus kimia H2SO4 memiliki bentuk berupa cairan dengan sifat oksidator kuat.
"Senyawa asam sulfat banyak digunakan dalam proses reaksi zat dalam laboratorium. Sifatnya yang asam sangat cocok untuk membantu proses reaksi kimia seperti pada penggaraman, ekstrak minyak , katalisator, dan lainnya," ujarnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (11/4/2017).
Lanjutnya, senyawa Asam Sulfat sangat tidak cocok bagi tubuh manusia.
Jika terkena kulit atau terjadi kontak secara langsung, dampaknya sangat berbahaya.
Efeknya bisa bermacam-macam, mulai dari hanya gatal gatal hingga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit. Mengingat zat ini bisa sampai membolongi besi, logam, dan kaca karena kekorosifnya," ucapnya.