Parida Hanya Bisa Tergolek Lemah di Tempat Tidur dengan Perut Terus Membesar

Ia juga menerangkan sebelum tanggal tersebut dirinya harus sudah berada RSUP Muhammad Hoesin Palembang untuk persipan.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
zoom-inlihat foto Parida Hanya Bisa Tergolek Lemah di Tempat Tidur dengan Perut Terus Membesar
tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Kondisi Parida saat mendapa‎t kunjungan dari Wabup Muratara Devi Suhartoni bersama Kadinsos, dan KUPT Muara Rupit, Kamis (6/4/2017).

Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Parida (43) hanya bisa pasrah terbaring lemak di tempat tidur.

Warga Dusun V Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga menderita di tumor di perutnya.

Namun karena terkendala masalah ekonomi membuat Parida tak bisa berbuat banyak, diperparah selama ini Parida tidak memiliki kartu jaminan kesehatan.

Sehingga pengobatan yang dilakukan pihak keluarga ala kadarnya.

Parida terjangkit tumor di perutnya diperkirakan sekitar dua tahun silam.

Mulanya ia menderita sakit perut biasa.

Namun lama kelamaan sakit di bagian perutnya menjadi-jadi.

‎Hingga beberapa bulan terakhir terahir kondisinya semangkin memburuk dan perutnya makin membengkak.

Parida tinggal bersama suaminya Ansori dan tiga orang anaknya yang masih berusia 13 tahun, 11 tahun, dan yang paling bungsu berusia 4 tahun di rumah yang sangat sederhana di desa Lawang Agung.

Saat menerima kunjungan Wakil Bupati Muratara Devi Suhartoni, yang datang bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muratara, Zainal Arifin Daud, dan KUPT Puskesmas Rupit Devi Suhartoni‎.

Suami Parida Ansori mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya ‎karena telah jauh-jauh datang menengok istrinya yang sakit.

Ia menuturkan saat ini istrinya akan dijadwalkan untuk operasi pada tanggal 20 April 2017 mendatang.

Ia juga menerangkan sebelum tanggal tersebut dirinya harus sudah berada RSUP Muhammad Hoesin Palembang untuk persipan.

Sementara KUPT Puskesmas Rupit, Devi Herawati dihadapan rombongan Wakil Bupati dan awak media ‎ menerangkan jika Parida saat ini sudah menjadi pengawasan puskesmas Rupit.

Ia menerangkan jika Parida sudah pernah dibawa ke RSUD Sobirin Lubuklinggau untuk pengobatan, namun karena keterbatasan alat, akhirnya Parida akan di rujuk ke Palembang pada‎ tanggal 15 April atau paling lambat tanggal 17 April mendatang sudah berada di RSUP Mohammad Hoesin Palembang untuk operasi.

"Sesuai jadwal tanggal 20 akan dilakukan operasi, untuk itu tanggal 15 kita akan bawak pasien ke RSUD Mohammad Hoesin," katanya.

Sementara Wakil Bupati Muratara, H Devi Suhartoni menerangkan jika kunjungan yang ia lakukan setelah mendengar kabar ada warganya yang menderita tumor.

Selain itu kata dia kunjungan itu dilakukan sekaligus menyerahkan bantuan berupa beras, gula dan minyak Serta peralatan dari buffer stock Dinsos.

"Kita perintahkan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Rupit untuk segera menangani pasien tersebut, Harapannya, dapat segera dioperasi, namun sebelum itu dilakukan kita meminta pendampingan terus dilakukan," ujarnya. (joy)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved