Ormas dan LSM Memegang Peran Penting Pemerintahan tapi Masih Ada Penyalahgunaan

LAPORAN WARTAWAN TRIBUNSUMSEL.COM,IKA ANGGRAENI

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Sebanyak 50 organisasi masyarakat dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) di kabupaten Muara Enim tampak antusias mengikuti penyuluhan organisasi masyarakat dan Lembaga sosial masyarakat (LSM) yang diadakan oleh  Badan Kesbangpol Kabupaten Muaraenim,Kamis,(30/3) di Ballroom Hotel Griya Serasan, Kota Muara Enim.

Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Muaraenim,Nurul Aman SH.

Dalam sambutannya wakil Bupati Muaraenim,Nurul Aman SH mengatakan bahwa Ormas dan LSM memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Maka ormas harus dijadikan organisasi kemasyarakatan, dalam memperkuat tatanan masyarakat sebagai warga negara." katanya.

Meskipun demikian lanjutnya hingga saat ini masih terdapat beberapa masalah penyalahgunaan dan penyimpangan  dalam ormas dan LSM.

"Masalah penyalagunaan ormas sering ditemui seperti dijadikannya sarana pencucian uang dan tindak kriminal seperti korupsi, penipuan dan penggelapan,"ungkapnya.

Selain itu katanya lemahnya manajemen ormas menjadi bumerang yang banyak disalahgunakan untuk pendanaan kegiatan separatis yang mengancam disintegrasi bangsa.

" Untuk itu Kegiatan penyuluhan ormas dan LSM merupakan program tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi demi terciptanya sasaran-sasaran pembangunan nasional maupun daerah khususnya di wilayah Kabupaten Muara Enim." Katanya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Muara Enim, Andi Wijaya mengatakan kegiatan ini bertujuan  untuk mendorong ormas dan LSM tumbuh sehat dan mandiri dalam melaksanakan fungsinya dengan baik.

"Pemerintah ingin menciptakan ormas sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan sesuai bidang kegiatan, profesi dan fungsi,"ucapnya