Pulang ke Dusun Ajak Anak Istri Berobat Malah Berpulang Selamanya
Menurut Raswan (60) kerabat Mori mengatakan jika saudaranya tersebut sehari-sehari bekerja sebagai penyadap karet di rompok yang jauh desa.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Nasib naas menimpa keluarga Mori (30), lantaran perahu yang ditumpanginya bocor saat menyebrang sungai Kelingi.
Akibatnya istrinya Yensi (30), dan dua orang putranya yakni Reza (4), dan Alif balita berusia delapan tahun tewas tenggelam, Rabu (22/3/2017), sekira pukul 09.00 WIB.
Kejadian naas menimpa warga kampung VIII, Dusun Seriang, Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri ini bermula, saat Mori (30) dan Yensi mengajak dua anaknya pulang ke Dusun Seriang untuk mengobati Alif anak bungsunya, karena menderita sakit bisul.
Saat sedang menyeberang sungai, tiba-tiba perahunya yang mereka tumpangi bocor, sehingga perahu karam.
Beruntung saat kejadian tersebut Mori berhasil selamat. Sementara istri dan dua putranya tersebut tewas tenggelam.
Menurut Raswan (60) kerabat Mori mengatakan jika saudaranya tersebut sehari-sehari bekerja sebagai penyadap karet di rompok yang jauh desa.
Namun karena anaknya sakit, akhirnya mereka pulang untuk berobat.
"Kabarnya anaknya sakit, ditambah persedian makanan mereka di kebun sudah habis, akhirnya mereka berempat pulang, namun rupanya perahu mereka karam karena bocor,"ujarnya
Sementara Kalak BPBD Mura Paisol menyampaikan upaya pencarian ketiga korban sejak tim mendapat informasi jika ada warga yang tenggelam di sungai Kelingi, lalu Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung diturunkan untuk melakukan pencarian.
"Upaya pencarian sudah dilakukan mulai dari penyisiran sampai dengan penyelaman, namun, hingga sampai dengan pukul 05.00 WIB, ketiga jenazah korban belum juga ditemukan," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, untuk tim yang diterjunkan melakukan pencarian, sebanyak 30 orang dibantu oleh warga, perangkat desa, camat, dan aparat Polsek Muara Kelingi.
"Untuk sementara pencarian kita hentikan dulu, namun masyarakat masih tetap berjaga khawatir nanti jika jenazah muncul. Bisa langsung di evakuasi," ungkapnya.
Sementara Kapolsek Muara Kelingi AKP Syafrudin menerangkan, upaya pencarian sudah dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
Sementra untuk suami korban saat ini sudah diamankan di Mapolsek Muara Kelingi untuk dimintai keterangan lebih.
"Karena tidak ada keluarga Mori di Petunang, ia kita suruh menginap di polsek, apalagi saksi mata saat kejadian hanya dia," ungkapnya.