Gara-gara Berita Tari Gending Sriwijaya Akan Dimusnahkan Alex Noerdin Marahi Kadis yang Jadi Narsum
Ia meminta Kadis yang bersangkutan untuk meminta maaf kalau itu salah ngomong karena katanya wartawan ada rekamannya.
"Di media tersebut ditulis, Tari Gending Sriwijaya atau tari Tanggai bukan adat istiadat kita, mulai dari gerakan, pakain, penari dan musik dalam tari Gending Sriwijaya identik dengan ajaran Hindu - Budha. Tidak pernah saya berkata seperti itu," tegasnya.
Soedirman Teguh mengatajan, memang ada wancana untuk menambah tarian yang untuk menyambut tamu-tamu kehormatan datang ke Palembang, dimana tarian tersebut mewakili budaya khas Kota Palembang.
Selama ini untuk menyambut tamu-tamu dipakai tari Gending Sriwijaya, Tari Tanggai, dan Tari Tepak.
"Ini baru sebatas wancana menambah khasanah seni budaya tarian untuk menyambut tamu - tamu kehormatan. Jadi seandainya tercipta, memang tari tersebut berasal dari Kota Palembang," tandasnya.
Sementara Pimred Media Online JS Adriyaneka Aviv Bassar menyatakan pihaknya bersikukuh memiliki dasar dalam pemberitaan tersebut dan siap digugat.
"Ado rekamannnya. Tarian gending akan diganti karena agama Budha/Hindu dan akan dibuatkan tari kreasi baru bernuansa Islam. (Ketika ditanya apakah memang akan dimusnahkan) kita analogikan saja. Kupertahankan link berita itu walaupun sampai ke meja hijau. Silahkan mau somasi, mau gugat," kata Adriyaneka Aviv Bassar.
